Menuju konten utama

MotoGP 2019: Repsol Honda Andalkan 2 Juara Dunia, Marquez & Lorenzo

Repsol Honda mengandalkan dua juara dunia, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2019.

MotoGP 2019: Repsol Honda Andalkan 2 Juara Dunia, Marquez & Lorenzo
Pebalap Honda Repsol Marc Marquez beraksi dalam babak kualifikasi menjelang MotoGP Grand Prix Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Sabtu (3/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Lai Seng Sin

tirto.id - Repsol Honda menjadi salah satu tim kandidat juara MotoGP 2019. Musim ini mereka menggandeng Jorge Lorenzo yang dua musim sebelumnya tampil untuk tim Ducati. Kedatangan sang juara dunia tiga kali bakal menambah kekuatan tim yang sudah memiliki Marc Marquez, juara lima kali dalam 6 musum terakhir.

Jelang jadwal seri perdana MotoGP 2019, Grand Prix Qatar yang akan digelar di Sirkuit Losail Qatar, pada 8-10 Maret 2019, Repsol Honda dapat dikatakan memiliki tim terkuat. Pasalnya, mereka adalah satu-satunya tim yang memiliki dua pebalap yang memenangi MotoGP.

Khusus Marc Marquez, Grand Prix Qatar adalah tantangan tersendiri. Dalam enam tahun bertarung di MotoGP, Baby Alien berhasil 4 kali naik podium di Losail. Namun, capaian terbaiknya adalah, sekali menjadi pemenang pada tahun 2014. Musim lalu, di Losail, ia ada di peringkat kedua, di belakang Andrea Dovisiozo.

Marquez musim lalu mampu 9 kali menjadi juara seri dan 14 kali naik podium dari 19 seri yang digelar. Kali ini, akan menjadi pertanyaan besar, bisakah Marquez meraih kemenangan kedua di GP Qatar, ataukah ia harus menunggu lebih lama lagi.

Sementara itu, pebalap Repsol Honda lain, Jorge Lorenzo, punya kenangan buruk di GP Qatar musim lalu. Ia gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Losail Qatar pada edisi 2018, usai terjatuh di lap ke-12. Kegagalan tersebut mengulangi hasil buruk yang didapat Lorenzo pada musim 2014 di tempat yang sama.

Namun, pebalap kelahiran Palma, Spanyol itu, tercatat berhasil 3 kali menjadi yang terbaik di Sirkuit Losail, saat masih memerkuat Yamaha, yakni tahun 2012, 2013, dan 2016.

Musim ini, Lorenzo pun berharap dirinya mampu tampil lebih baik setelah 2 musim yang mengecewakan bersama Ducati. Memerkuat tim pabrikan asal Italia tersebut, Lorenzo gagal menjadi penantang gelar juara, setelah mengakhiri musim 2017 di peringkat ke-7 dengan 137 poin.

Sementara di tahun 2018, kendati memiliki catatan kemenangan yang lebih baik,lain menjuarai seri Mugello (Italia), Catalunya (Spanyol) dan Red Bull Ring (Austria), ia hanya finis di peringkat ke-9 klasemen akhir dengan mengumpulkan 134 poin.

Serangkaian hasil yang kurang memuaskan yang dibuat Jorge Lorenzo bersama Ducati membuat kontraknya tidak diperpanjang. Namun, Lorenzo segera mendapatkan tim baru sekelas Honda musim ini. Di sisi lain, tantangan semakin berat karena X-Fuera akan terus dibanding-bandingkan dengan Marc Marquez, yang mendominasi MotoGP sejak 2013.

"Saya merasa lebih beradaptasi dengan Honda daripada pada Ducati pada saat ini tahun lalu. Tetapi saya masih harus banyak menemukan sendiri, terutama dalam hal kecepatan balapan. Soal level fisik, saya lebih buruk [dari tahun lalu], tetapi di Argentina saya akan lebih baik [daripada sekarang] dan pada balapan ketiga [Austin] saya akan berada di 100 persen," kata Lorenzo dikutip situs Motorsport.com.

Baca juga artikel terkait MOTOGP 2019 atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus