tirto.id - Sebuah rumah produksi Hollywood bernama Pure Flix akan mengangkat kisah misi penyelamatan 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola di gua Thailand ke dalam film layar lebar.
Hal tersebut diumumkan oleh Managing partner Pure Flix, Michael Scott sebagaimana dikutip Antara melalui akun Twitter-nya. Michael Scott tengah berada di lokasi penyelamatan di Chiang Rai, Thailand saat anak-anak tersebut berhasil dievakuasi ke tempat aman.
"Saya sangat bersemangat. Kisah ini sangat berarti bagi saya karena saya mengikutinya di Thailand musim panas ini," kata Scott di lokasi tersebut.
"Istri saya benar-benar tumbuh bersama Angkatan Laut Thailand yang tewas di dalam gua tersebut. Melihat seluruh keberanian heroik di dalam gua itu, dan untuk mengeluarkan seluruh penyelam, itu adalah peristiwa yang menyentuh hati dan sangat pribadi bagi saya," lanjut dia.
Tim penyelamat berhasil menyelamatkan tim sepakbola anak bernama "Wild Boars" yang berumur 11 sampai 16 tahun itu dari gua Tham Luang menggunakan tandu. Proses penyelamatan itu berlangsung selama tiga hari.
Kendati demikian, usaha penyelamatan itu telah menewaskan mantan penyelam di tim elit angkatan laut Thailand bernama Saman Kunan saat hendak membantu memasang tangki oksigen sebagai persiapan untuk operasi penyelamatan tersebut.
Istri Scott diketahui akan terlibat dalam perencanaan pemakaman Saman Kunan. "Kami di sini benar-benar melihat ini sebagai film yang dapat menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia," ujar Scott.
"Dan kami di sini menyaksikan berbagai peristiwa, mengumpulkan beberapa kontak dan segalanya, untuk benar-benar menceritakan sebuah kisah tentang upaya internasional, seluruh dunia berkumpul untuk menyelamatkan anak-anak yang terperangkap di gua Thailand ini."
Sementara itu, pendiri rumah produksi film, Pure Flix, David AR White mengatakan bahwa perusahaannya tengah berbicara dengan para aktor, penulis, dan calon investor.
"Pure Flix bergabung dengan seluruh dunia untuk berterima kasih kepada Tuhan karena menjawab doa untuk menyelamatkan orang-orang yang terperangkap di gua di Thailand," kata David AR White.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
