Minat Belanja Online Meningkat, Angkutan Kargo AP I Naik 9,8 Persen

PT Angkasa Pura (AP) I mencatat, angkutan kargo menunjukkan kinerja positif didukung pola belanja masyarakat yang berubah selama pandemi COVID-19.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Terbit 21 Jun 2022 19:13 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menempelkan stiker pada kaca bus, sebelum melepas 2.520 pemudik secara gratis menggunakan bus melalui program BUMN Mudik Bareng Tahun 2019, di Jakarta, Jumat (31/5/2019). ANTARA FOTO/Audy Alwi/aww.

tirto.id - PT Angkasa Pura (AP) I mencatat, kinerja angkutan kargo di 15 bandara menunjukkan tren peningkatan. Selama Mei 2022, perusahaan melayani angkutan kargo hingga 32.819 ton atau meningkat hingga 9,8 persen jika dibanding pada Mei 2021 yang melayani 29.951 ton.

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, angkutan kargo menunjukkan kinerja positif didukung pola belanja masyarakat yang berubah selama pandemi COVID-19. Perubahan terjadi dari belanja offline menjadi online di e-commerce.

"Trafik kargo di 15 bandara yang kami kelola terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Tren peningkatan ini tidak lepas dari perubahan pola konsumsi masyarakat selama masa pandemi COVID-19 dari biasanya berbelanja secara langsung atau offline menjadi berbelanja secara online melalui e-commerce dan didorong juga dengan mulai meningkatnya trafik penerbangan internasional di beberapa bandara yang kami kelola,” ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (21/6/2022).

Faik merinci, angkutan kargo domestik melayani hingga 30.153 ton atau meningkat hingga 7,57 persen dibandingkan pada Mei 2021 mengangkut 28.031 ton. Sedangkan untuk angkutan kargo internasional tercatat melayani hingga 2.666 ton atau meningkat hingga 39 persen dibandingkan pada Mei 2021 yang melayani 1.919 ton.

Setidaknya ada 3 bandara Angkasa Pura I yang melayani volume kargo terbesar selama bulan Mei, yaitu Bandara Sentani Jayapura yang melayani 9.220 ton atau meningkat hingga 54 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang melayani 5.991 ton.

Kemudian disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 6.936 ton atau meningkat 157 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya yang melayani 2.702 ton dan Bandara Juanda Surabaya yang melayani 8.831 ton atau meningkat hingga 239 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang melayani 2.605 ton.

“Kami menargetkan dapat melayani angkutan kargo hingga 451.024 ton hingga akhir tahun 2022 atau meningkat 4 persen dibandingkan pada tahun 2021 yang melayani hingga 433.904 ton,” tandas Faik.