Menuju konten utama

Migrant Care Nilai Perempuan Cuma Jadi Objek Kampanye Pilpres 2019

Kedua paslon di Pilpres 2019 dinilai hanya menjadikan perempuan sebagai objek kampanye, tapi mengabaikan persoalan utama yang dihadapi kalangan pemilih tersebut.

Migrant Care Nilai Perempuan Cuma Jadi Objek Kampanye Pilpres 2019
(Ilustrasi) Sejumlah perempuan mengenakan baju tradisional Jawa saat melakukan aksi emansipasi wanita dalam menyambut Hari Perempuan Sedunia di Waduk Cengklik, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/2/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/ama.

tirto.id - Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menilai kedua pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019 hanya menjadikan perempuan sebagai objek kampanye. Dia menilai kedua pasangan calon (paslon) tidak serius menawarkan solusi untuk persoalan yang dihadapi kaum perempuan.

"Mereka [kedua paslon] hanya mengobjekkan perempuan. Tapi mereka tidak mengaspirasikan sesuatu yang menjadi penghambat kemajuan Indonesia [di isu perempuan]," ujar Wahyu kepada reporter Tirto.

Wahyu menyatakan hal itu setelah berbicara dalam diskusi bertajuk “Perempuan Bersuara: Dialog Calon Legislatif (Caleg) Perempuan Merespons Agenda Perlindungan Perempuan” di Jakarta Selatan, Minggu (3/2/2019).

Wahyu menilai, selama masa kampanye Pilpres 2019, perbincangan mengenai isu perempuan jarang bergulir dari kedua kubu capres-cawapres.

"Isu perempuan hanya muncul pada, misalnya, pertanyaan jumlah anggota pengurus partai [kuota perempuan]," kata Wahyu.

Dia mencatat persoalan-persoalan yang dihadapi kalangan perempuan, seperti terkait ketimpangan, perlindungan, jaminan kesehatan, reproduksi dan perkawinan anak, luput dari perhatian kedua paslon.

Padahal, Wahyu berpendapat, pembahasan mengenai isu-isu tersebut oleh masing-masing paslon akan jauh lebih bermanfaat. Wacana penyelesaian masalah yang dihadapi perempuan, kata dia, juga bisa membangun sikap kritis masyarakat.

"Ketimbang mempropaganda masyarakat dengab isu hoaks," ujar Wahyu.

Pemilih perempuan selama ini memang menjadi salah satu kelompok yang disasar oleh Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga untuk mendulang suara. Relawan perempuan juga banyak yang digalang oleh kedua paslon untuk melakukan kampanye. Kubu Prabowo bahkan menggalang relawan perempuan yang tergabung dalam Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandiaga (Pepes) untuk kampanye.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Addi M Idhom