Menuju konten utama

Mesranya Nasdem, PKS & Demokrat, tapi Belum Berjodoh soal Anies-AHY

PKS, Demokrat, dan Nasdem terus membangun kesepahaman berkoalisi hingga akhirnya memutuskan untuk mengusung pasangan calon di Pilpres 2024.

Mesranya Nasdem, PKS & Demokrat, tapi Belum Berjodoh soal Anies-AHY
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) didampingi jajaran petinggi kedua partai berjalan bersama usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Rabu (22/6/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.

tirto.id - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Willy Aditya mengakui sedang intensif menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Kedua partai itu pula yang langsung hadir ke kantor DPP Partai Nasdem seusai Rakernas dan menetapkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa menjadi kandidat capres untuk Pemilu 2024.

"Mesra dengan semuanya, silakan teman-teman lihat saja. Dengan semua partai, Nasdem terbuka dan berkomunikasi. Bahwasanya yang terakhir itu dengan PKS dan Demokrat," kata Willy di Gedung DPR pada Selasa (26/7/2022).

Walaupun hubungan dengan PKS dan Demokrat adalah paling dekat, namun pihaknya belum memutuskan tingkat kesepahaman antar partai. Nasdem juga masih membuka kemungkinan untuk kerja sama dengan partai lainnya.

"Tapi dengan partai lain tidak kalah mesra, semuanya happy. Karena kami bangun komunikasi belum sampai tingkat kesepahaman. Karena saat ini baru proses dan belum sampai tingkat kesepakatan, belum ada detail yang baru dalam proses penjajakan," jelasnya.

"Oleh karenanya saling bangun kesepahaman itu yang sedang dilakukan dan ke semua partai, bukan hanya ke PKS dan Demokrat," imbuhnya.

PERTEMUAN PARTAI NASDEM DENGAN PARTAI DEMOKRAT

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Selain potensi koalisi antara Nasdem, PKS dan Demokrat, pembahasan mengenai kandidat capres Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono juga ikut berembus. Namun Willy menegaskan bahwa wacana itu masih belum berjalan dan proses penjajakan masih dilakukan.

"Keputusan itu bukan hanya dari Nasdem namun menjadi keputusan bersama dari siapa saja yang akan mengusungnya. Tentu perlu ada proses membangun chemistry satu sama lain dan ini penting karena bukan kawin paksa. Walaupun ada preferensi survei bisa jadi oke tapi sekali lagi masih belum ada keputusan apapun," terangnya.

Walaupun nama Anies banyak disebut menjadi potensi kuat capres dari Nasdem dan kerap dijodohkan dengan AHY sebagai wakil. Willy tidak ingin berspekulasi dan menyebut bahwa pihaknya belum ada rencana untuk deklarasi capres.

"Belum, kita lihat saja kan, karena Pak Surya yang menentukan hari baik dan bulan baiknya," ungkapnya.

Secara terpisah, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengakui bahwa hubungan partainya semakin maju dengan Nasdem dan Demokrat apabila dibandingkan komunikasi dengan partai lainnya.

"Kita tetap komunikasi intensif dengan Demokrat dan PKS. Dan kita saat ini kita komunikasi dengan Nasdem dan Demokrat lebih maju daripada komunikasi dengan partai lain," terangnya.

Baca juga artikel terkait PETA KOALISI PILPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto