Menuju konten utama

Meski Kerja di Rumah, Karyawan Adira Insurance Makin Produktif

Per Mei 2019, berkat program WAH, terjadi peningkatan produktivitas karyawan sebesar 16% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Meski Kerja di Rumah, Karyawan Adira Insurance Makin Produktif
Julian dan Donni punya strategi untuk Adira Insurance menghadapi digitalisasi. FOTO/rilis adira

tirto.id - Karyawan Adira Insurance dimungkinkan bekerja di rumah berkat program Working at Home (WAH) yang diterapkan perusahaan guna mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Meski kerja di rumah, karyawan Adira Insurance makin produktif.

Chief Operation & IT Officer Adira Insurance Donni Gandamana mengatakan, dengan WAH, perusahaan berupaya meningkatkan produktivitas karyawan agar dapat memberikan layanan yang semakin prima kepada seluruh pelanggan dan business partner.

"Jadi karyawan dapat bekerja di mana saja," tambahnya melalui rilis tertulis yang diterima Tirto, Jumat (5/7/2019).

Per Mei 2019, kata Donni, terjadi peningkatan produktivitas sebesar 16% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Untuk menunjang program WAH, Adira Insurance merancang ulang situasi tempat kerja dengan mengusung konsep coworking space. Sehingga karyawan dapat bekerja secara nyaman dan efektif.

“Memberikan experience terbaik kepada pelanggan, harus dihadapi dengan kesiapan perusahaan baik secara infrastruktur maupun SDM,” ujar Donni.

Strategi Adira Insurance Menghadapi Globalisasi

Adira Insurance memandang teknologi digital merupakan hal penting untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Perubahan perilaku masyarakat pun juga harus diperhatikan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

Chief Executive Officer Adira Insurance Julian Noor mengatakan, di era modern seperti saat ini, perkembangan teknologi tidak bisa terelakkan.

Hal itu bisa terlihat dari bermunculannya penggunaan teknologi untuk transportasi, usaha ritel, dan lainnya, termasuk untuk jasa keuangan dan asuransi.

Di asuransi, lanjut dia, perkembangan teknologi ini juga tidak terlepas dari keinginan masyarakat yang menginginkan layanan serba praktis. Masyarakat tidak ingin lagi terbebani dengan pengurusan klaim yang berbelit dan pendaftaran premi yang menyita waktu.

"Sekarang semuanya ingin praktis sehingga penggunaan teknologi sangat dibutuhkan," kata Julian.

Oleh karena itu, Adira Insurance terus meningkatkan produk dan layanan berbasis teknologi dengan memberikan experience terbaik bagi pelanggan.

Adira Insurance melakukan transformasi layanan digital dari mulai hulu hingga hilir, yakni mulai dari informasi dan pembayaran produk, pengajuan klaim, hingga monitoring status pengerjaan klaim.

"Untuk menciptakan experience terbaik kepada pelanggan, Adira Insurance menyiapkan berbagai strategi, kami adalah pionirnya. Autocillin Mobile Claim (AMC) tahun ini ada pengembangan untuk fitur Track Claim. Pelanggan dapat melihat sendiri status pengerjaan kendaraannya secara real time melalui aplikasi AMC. Jumlah pelanggan yang menggunakan fitur ini terus bertambah," kata Donni.

AMC Semakin Diterima Pelanggan

Tahun 2019, Adira Insurance sedang terus mengembangkan software untuk monitoring status pengerjaan unit kendaraan. Hingga saat ini, Adira Insurance telah melayani business partner untuk dapat melakukan monitoring status pengerjaan unit kendaraan.

"Business partner dapat melihat secara langsung unit-unit yang sedang dalam pengerjaan klaim. Mereka akan mendapatkan dashboard yang tersambung ke aplikasi Monitoring Status Pengerjaan Klaim milik Adira Insurance. Masing-masing unit akan diketahui sudah sampai mana pengerjaannya secara real time. Ini menjadi keunggulan kami dibandingkan perusahaan lainnya," ujar Donni.

Sepanjang tahun 2019 laporan klaim yang masuk menggunakan aplikasi Autocillin Mobile Claim sudah lebih dari 4.000 laporan setiap bulannya, mencapai lebih dari 95% total klaim kendaraan bermotor roda 4, dengan seluruh proses laporan dan follow up menggunakan satu sistem yang juga sudah terintegrasi dengan bengkel rekanan Adira Insurance.

"Tiap tahun, usage customer AMC mengalami peningkatan. Tahun ini, mencapai 76% meningkat dibandingkan pertama kali AMC diluncurkan, 2016, sebesar 17%. Ini artinya AMC semakin diterima pelanggan," ungkap Donni.

Dengan adanya teknologi seperti ini, Adira Insurance optimistis akan berhasil merebut pasar dan keluar menjadi pemenang di industri asuransi umum.

Pasalnya, menjadi pemenang di era yang serba digital, tidak bisa dilawan dengan proses yang konvensional. Melainkan dengan inovasi, transformasi, dan adaptasi teknologi.

"Adira Insurance menjadi satu-satunya perusahaan asuransi umum yang memiliki sistem teknologi seperti ini," tutup Donni.

Baca juga artikel terkait PRODUKTIVITAS KERJA

tirto.id - Bisnis
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH