Menuju konten utama

Merespons Quick Count, Tagar #IniCurang Menggema di Twitter

Ada kalangan yang tidak menerima kekalahan versi hitung cepat sementara.

Merespons Quick Count, Tagar #IniCurang Menggema di Twitter
Ilustrasi buzzer politik. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Hasil quick count atau hitung cepat sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, sudah mulai bermunculan. Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf, unggul sementara atas pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga.

Menurut quick count sementara Lingkar Survei Indonesia, Jokowi unggul 54,93 persen. Di quick count sementara Indo Barometer, Jokowi unggul dengan 54,39 persen. Hasil sementara tersebut diambil dengan total suara masuk perhitungan antara 47 persen hingga 55 persen, pada pukul 15.30.

Di dunia maya, beredar narasi tidak menerima kekalahan lewat tagar. Di Twitter mencuat tagar #IniCurang. Hingga Pukul 16.00, satu jam selepas hasil hitung cepat bisa dipublikasikan, tagar tersebut telah digaungkan lebih dari 5.600 kali.

Ismail Fahmi, pengembang perangkat analisis media sosial Drone Emprit, menyebut bahwa sesungguhnya ada sebagian pendukung 02 yang menerima kekalahan versi quick count. Ini terjadi lantaran hitung cepat merupakan metode yang teruji.

“Metode yang paling jelas [mengetahui kemenangan] kan quick count. Sebagian kubu 02 sudah mengakui itu,” kata Ismail. Namun, katanya, sebagian kubu 02 belum mengakui kekalahan. Akibatnya, mereka menggaungkan tagar sebagai alternatif yang bisa digunakan.

“[Sebagian kubu pendukung Prabowo] mencari alternatif untuk bisa diperjuangkan. Dulu mereka menyalahkan server, kini tidak,” jelas Ismail.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Ahmad Zaenudin

tirto.id - Politik
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Maulida Sri Handayani