Menuju konten utama

Merdeka dari Rutinitas di Hari Kemerdekaan

Meski kenyataannya tidak mudah, milenial merasa berhak liburan sejak lahir

Merdeka dari Rutinitas di Hari Kemerdekaan
Ilustrasi Kebebasan Rutinitas. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Milenial butuh liburan.

Penulis buku Drama Mama Papa Muda (2018) sekaligus narablog, Topan Pramukti, menulis sebuah surat untuk anak semata wayangnya, Jiwo. Diberi judul “Pergilah Bu, Bahagiakan Dirimu”, tulisan yang diunggah dalam blog pribadinya ini mengisahkan kerelaan Topan membebaskan sang istri, Pungky Prayitno, memilih cara untuk bahagia dengan jalan-jalan.

“Ibu kamu itu senang pelesiran, jalan-jalan. Selain menulis, cara dia berbahagia adalah dengan naik kereta api, pergi jauh dan senang-senang sendirian. Bapak nggak ingin, kehadiran bapak dan kamu dalam hidupnya, membuat dia kehilangan cara-cara itu,” ungkap Topan. “Meskipun sudah jadi ibu, dia tetap berhak melakukan apa yang menurutnya menyenangkan.”

Tulisan itu kemudian ditutup dengan pesan manis. “Bapak berjanji pada kalian untuk memberi kemerdekaan, merdeka memilih cara bahagia. […] Hiduplah yang senang, Jiwo. Hiduplah yang senang.”

Digital Tourism Think Thank mengungkap bahwa milenial merasa memiliki hak sejak lahir untuk traveling. Selain itu, statistik juga menyebut 6 dari 10 milenial lebih senang menghabiskan uang demi pengalaman. Catatan tersebut sesuai dengan hasil riset Badan Pusat Statistik (BPS). Pada kuartal III tahun 2017, terjadi pergeseran pola konsumsi masyarakat Indonesia dari belanja menjadi wisata (leisure economy).

“[…] sebetulnya aku merindukan liburan tanpa beban. Melakukan perjalanan yang bebas dari ‘kewajiban’ ini-itu. Bisa sesuka hati tanpa terikat apa pun. […] Sampai akhirnya pada satu waktu aku dilanda suntuk luar biasa. […] Keluar-masuk toko dan belanja secara impulsif juga tidak membantu. Ternyata bukan itu yang aku mau. Aku butuhnya liburan!” tulis narablog Mollyta Mochtar di laman pribadinya. Ia pun menginginkan sesuatu yang berbeda dari kebiasaan. Sesuatu yang menyegarkan.

Liburan idealnya menjadi momen untuk keluar dari rutinitas. Namun, kesibukan sering kali membuat milenial kehilangan cara untuk menikmati kesempatan berharga itu sehingga mereka kembali menjalani kebiasaan yang itu-itu saja—nongkrong, belanja, nonton. Keluar dari satu rutinitas lantas menjalani rutinitas yang lain.

Aktivitas Seru

Rutinitas yang erat kaitannya dengan kegiatan monoton acapkali memancing kejenuhan. Tak hanya itu, kegiatan monoton juga bisa menghilangkan kreativitas. Itulah mengapa liburan diperlukan karena semua orang berhak mendapatkan kebebasan untuk terus mencari tantangan, memperkaya pengalaman, dan menikmati momen.

Bicara tentang kebebasan, tentu tak dapat dinikmati seperti sekarang tanpa adanya perjuangan para pahlawan. Era digital yang dirasakan saat ini juga merupakan bagian dari kemajuan yang bisa dinikmati dalam keadaan merdeka. Berpijak pada rasa syukur dan semangat memberi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pejuang—sekaligus ingin bersama-sama merayakan HUT Kemerdekaan RI—Traveloka Xperience menggelar promo bertajuk Great Indonesia Sale pada 16–18 Agustus 2019.

Infografik Advertorial Traveloka Xperience

Infografik Advertorial Sekali Libur Tetap Libur. tirto.id/Mojo

Lewat Traveloka Xperience dan Kuliner, mencari tempat wisata, memilih aktivitas menarik, sampai mendapatkan inspirasi kuliner jadi lebih mudah sekaligus lebih murah dengan diskon mulai dari 45% (kecuali event dan film). Potongan harga berlaku tanpa syarat, jadi siapa pun bisa membeli tiket sebanyak mungkin! Diskon berlaku untuk semua periode kedatangan selama dibeli saat promo berlangsung.

Cari aktivitas seru yang bisa kamu dapatkan dengan diskon mulai dari 45% di sini.

Terkait aktivitas traveling, Digital Marketing Lead Digital Tourism Think Thank, Roberta Esposito, menjabarkan 4 karakteristik milenial yang cenderung mencari destinasi dengan pengalaman autentik dan bersifat lokal, memberi tantangan baru, sesuai karakter, dan yang bisa dibagikan di media sosial.

Indonesia, gudang segala keriaan—dari taman hiburan, wahana air, hingga pertunjukan budaya—punya semua hal yang milenial butuhkan. Maka dalam rangka merayakan kemerdekaan, kita bisa mencoba kegiatan baru dan seru dengan berwisata budaya.

Nostalgia di Taman Mini Indonesia Indah, tur keliling Kota Tua, menonton Ramayana Ballet di Candi Prambanan, menikmati pertunjukan magis dari Sahadewa Barong & Kecak Fire Dance di Gianyar, atau mengikuti kelas kopi, tentu menarik.

Kemudahan memilih kegiatan diikuti dengan konfirmasi instan di berbagai atraksi pilihan dengan Traveloka Easy Access. Jadi, pengunjung dapat terbebas dari harga tinggi juga dari rasa lelah karena harus mengantre.

Hidup cuma sekali, saatnya membebaskan diri dari “jajahan” rutinitas harian dan nikmati pengalaman seru tanpa batas di depan mata. Merdeka!

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis