Menuju konten utama

Merayakan Imlek, Mentradisikan Kebersamaan

Merayakan Imlek, Mentradisikan Kebersamaan.

Merayakan Imlek, Mentradisikan Kebersamaan
Puncak acara Imlek Nasional di gelar secara virtual di Studio DAAI TV dengan mengusung tema Cinta Kasih Menghapus Bencana, Jakarta, Selasa (52/2/2022). FOTO/Dok.Rilis

tirto.id - Puncak acara Imlek Nasional di gelar secara virtual di Studio DAAI TV dengan mengusung tema Cinta Kasih Menghapus Bencana, Jakarta, Selasa (52/2/2022). Ketua Panitia Imlek Nasional, Sugianto Kusuma menyampaikan bahwa sudah saatnya Imlek tidak lagi diperingati dengan perayaan yang berlebihan, mengingat dua tahun ini banyak masyarakat yang dilanda kesulitan akibat pandemi. “Dengan semangat gotong royong kita saling jaga, saling dukung, saling membantu. Dalam peringatan sederhana ini, mari kita lanjutkan tradisi gotong royong dengan cinta kasih, karena kita adalah satu keluarga.”

Sementara Presiden RI, Joko Widodo dalam video sambutannya mengajak semua yang hadir untuk tetap optimistis. “Dua tahun dilanda pandemi, kita belajar banyak hal. Belajar menguatkan empati, membangkitkan solidaritas dan kepedulian tanpa batasan dan melakukan aksi spontan secara sendiri-sendiri maupun kelompok untuk mengatasi dampak luas pandemi.”

Presiden tak lupa mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan oleh warga Indonesia Tionghoa, karena telah menjadi jembatan silaturahmi dan kesempatan untuk saling menguatkan. “Tugas kita ke depan masih banyak. Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat terus mengoptimalkan upaya penanganan pandemi. Tahun baru ini mari kita berdoa, bekerja dan berikhtiar dan tetap optimistis menyiapkan diri untuk menyongsong tahun baru dengan semangat kebersamaan,” demikian Presiden mengakhiri pesannya dengan ucapan selamat tahun baru Imlek kepada masyarakat yang merayakan.

Peringatan Imlek Nasional tahun ini diinisiasi oleh organisasi kemasyarakatan Indonesia-Tionghoa, antara lain Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Permabudhi, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia(PITI), Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia (PTKI), dan seluruh lapisan masyarakat Tionghoa yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga artikel terkait IMLEK

Sumber: pers rilis