Menuju konten utama

Menteri Rini Minta BUMN Tak Telat Bayar Gaji Karyawan

Menteri BUMN Rini Soemarno meminta jajaran di kementeriannya memperhatikan kesejahteraan karyawan, salah satunya merealisasikan pembayaran gaji karyawan BUMN dengan tepat waktu.

Menteri Rini Minta BUMN Tak Telat Bayar Gaji Karyawan
Menteri BUMN Rini Soemarno. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta jajaran di kementeriannya memperhatikan kesejahteraan karyawan ketimbang hanya mencetak keuntungan saja.

Di hadapan para jajaran BUMN, Rini meminta hal itu direalisasikan dengan membayar gaji karyawan BUMN tepat waktu.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro pun membenarkan adanya instruksi itu. Rini, kata Imam, meminta agar tak ada lagi karyawan BUMN yang terlambat menerima gaji bahkan tak dibayarkan haknya.

“Yang jelas Ibu pesan ke depan nggak ada lagi karyawan BUMN yang gajinya telat bayar apalagi yang gajinya nggak dibayarkan,” ucap Imam kepada wartawan usai rapat koordinasi BUMN di Senayan JCC, Jakarta, pada Kamis (28/2/2019).

Persoalan mengenai keterlambatan gaji ini sempat menimpa PT Pos Indonesia sebagai salah satu perusahaan plat merah yang bergerak di jasa pengiriman.

Pada Februari 2019 lalu, sejumlah karyawan berdemo menuntut pembayaran gaji yang disebabkan karena susutnya laba perusahaan sejak 2016.

Selain PT Pos Indonesia, perusahaan plat merah di sektor penerbangan, PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) juga pernah mengalami situasi serupa pada tahun 2014 lalu dan sempat mati suri hingga menemukan investor pada tahun 2018 lalu.

Imam mengatakan, ke depannya situasi serupa tak boleh sampai terulang di PT Pos dan BUMN lainnya. Hal yang sama menurutnya juga berlaku bagi PT MNA yang juga akan kembali mengudara bila persiapan operasional telah diselesaikan.

“Ya bukan (pos saja), termasuk Merpati juga. Jadi kita harus berusaha untuk menghidupkan sesama, membesarkan sesama,” ucap Imam.

Baca juga artikel terkait BUMN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno