Menuju konten utama

Menteri PUPR Basuki Sebut Jokowi akan Ajak Investor ke IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku Presiden Jokowi akan membawa investor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) usai Lebaran.

Menteri PUPR Basuki Sebut Jokowi akan Ajak Investor ke IKN
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) berdialog dengan kepala PUPR kabupaten Kudus Arief budi siswanto (kanan) saat kunjungan kerja di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/1/2023). ANTARA FOTO.

tirto.id - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku Presiden Jokowi akan membawa investor ke Ibu Kota Nusantara (IKN) usai Lebaran.

Hal itu akan dilakukan saat Jokowi berbincang dengannya dalam membahas Rencana Desain Tata Ruang (RDTR) Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

"Tadi beliau bilang begitu habis lebaran," kata Basuki usai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Basuki menuturkan, perbincangan soal RDTR dalam rangka mengoptimalkan penataan lokasi di Nusantara. Hal itu dilakukan sehingga pemerintah bisa mengumpulkan potensial investor untuk membangun Nusantara yang luasnya mencapai 6.600 hektar.

Ia mengatakan, peta tersebut akan membuat pemerintah bisa menentukan di mana lokasi perumahan, hotel hingga membangun sekolah.

Dengan demikian, investor bisa menentukan lokasi untuk berinvestasi. Ia mengatakan, investor bisa membeli tanah di Nusantara.

"Beli. Menurut beliau beli," kata Basuki.

Basuki mengatakan, investor yang masuk beragam mulai Jepang hingga Korea Selatan. Mereka ada yang tertarik pada proyek perumahan hingga lapangan golf. Namun, semua masih surat minat.

"Jadi ini kan baru letter of intent semua kita harus siap. Terutama otorita kalau ada orang yang pengen beli tanahnya, dia harus siap karena semua sudah diberikan kewenangannya ke otorita," kata Basuki.

Ia menambahkan, pembuatan peta dilakukan agar pembangunan bisa lebih cepat. Investor bisa langsung menentukan lokasi dan mempengaruhi investor lain.

"Makanya ini mau dicepetin. Mereka pengen beli dulu. Karena kalau dengan beli kan sudah bisa pasang akan dibangun ini, ini tujuannya mempercepat itu. supaya klo dengan ada kalau ini APBN semua. Kalau sudah ada swasta yang masuk mudah-mudahan itu memberikan optimisme yang lebih kepada investor lain," tutur Basuki.

Basuki mengatakan, pembangunan IKN sendiri sudah berada pada angka sekitar 25 persen. Ia mengatakan, pembangunan tersebut terdiri atas kantor presiden, istana presiden, kantor 4 menteri koordinator, perumahan menteri, jalan dan jalan tol hingga pengelolaan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) dan sampah. Ia meyakini bahwa tahun 2024 sudah bisa ada kegiatan.

"Jadi saya kira mudah-mudahan 17 Agustus 2024 kita bisa ada event di sana," kata Basuki.

Baca juga artikel terkait IBU KOTA NUSANTARA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri