Menuju konten utama

Mensos Sambut Ide Jokowi untuk Bangun Pabrik yang Dikelola Difabel

Agus menyebutkan bahwa jenis industri yang sempat dipertimbangkan oleh Jokowi untuk membangun pabrik yang dikelola pekerja difabel ialah pabrik konveksi.

Mensos Sambut Ide Jokowi untuk Bangun Pabrik yang Dikelola Difabel
Presiden Joko Widodo di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jakarta, Senin (3/12/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Menteri Sosial Agus Gumiwang menyambut ide Presiden Joko Widodo yang berkeinginan untuk membangun pabrik dengan para penyandang disabilitas sebagai pengelolanya.

Menurut Agus, ia berkewajiban untuk merealisasikan keinginan tersebut mengingat Jokowi telah menyampaikan rencana itu secara langsung di hadapan masyarakat luas.

Kendati demikian, Agus mengaku belum menyiapkan langkah implementasinya secara rinci. Ia pun menyebutkan bahwa pemerintah saat ini masih menggodok jenis industri apa yang cocok bagi para penyandang disabilitas.

“Saya enggak tahu, saya belum bisa bilang implementasinya. Tapi itu perintah Pak Presiden kepada saya di depan publik, maka saya akan berupaya dengan sekuat tenaga untuk merealisasikannya,” kata Agus di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (3/12/2018).

Lebih lanjut, Agus menyebutkan bahwa jenis industri yang sempat dipertimbangkan oleh Jokowi ialah pabrik konveksi. Namun, Agus mengatakan bahwa pemerintah pusat akan melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap pabrik konveksi tersebut.

Sejumlah pertimbangan yang dilakukan menyangkut dengan potensi bisnis dan relevansinya saat ini. “Meski pemerintah yang membangun [industrinya] secara penuh dan kemudian diserahkan kepada penyandang disabilitasnya, tapi kan harus feasible secara bisnis. Model dan skema bisnisnya harus jelas,” ucap Agus.

Agus mengatakan bahwa pemerintah membuka peluang kerja sama dengan siapapun untuk merealisasikan rencana ini. Ia menyebutkan implementasinya nanti bisa dilakukan dengan menggandeng BUMN (Badan Usaha Milik Negara) maupun pihak swasta.

Sembari menentukan langkah konkret dari pembangunan industri untuk penyandang disabilitas, Agus mengatakan Jokowi telah memerintahkan kementeriannya untuk mencari tanah yang sekiranya bisa digunakan. “Kalau saja ada tanah yang idle, enggak harus besar. Sekitar 5 ribu meter persegi sudah cukup,” kata Agus.

Di samping itu, Agus menekankan bahwa pemerintah juga akan mempersiapkan keahlian para penyandang disabilitas itu lewat pelatihan di balai-balai yang berada di bawah Kementerian Sosial. Menurut Agus, koordinasi yang baik harus dilakukan agar para penyandang disabilitas itu benar-benar layak dan kompeten untuk bisa masuk ke dunia industri.

Baca juga artikel terkait DISABILITAS atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri