Menuju konten utama

Mensos Respons Polemik Soal Hand Sanitizer Bergambar Bupati Klaten

Menteri Sosial Juliari Batubara merespons polemik soal bantuan hand sinitizer kementeriannya yang berstiker Bupati Klaten.

Mensos Respons Polemik Soal Hand Sanitizer Bergambar Bupati Klaten
Mensos Juliari Batubara bersiap mengikuti foto bersama seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Beranda Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Seorang warga Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan bantuan hand sanitizer dari pemerintah pusat telah diganti gambarnya oleh pemerintah daerah setempat.

Dalam gambar yang beredar, dan kemudian menjadi polemik itu, hand sanitizer yang awalnya memiliki tulisan “Kemensos hadir” diganti menjadi “Bantuan Bupati Klaten Ibu Hj. Sri Mulyani”.

Menteri Sosial Juliari Batubara pun angkat bicara mengenai hal ini. Ia membenarkan bahwa Kemensos mengirimkan bantuan handsanitizer ke warga di berbagai daerah. Namun, ia sendiri belum dapat berkomentar terkait temuan masyarakat itu.

“Harus dicek dulu. Kami kan kirim ribuat hand sanitizer ke banyak daerah. Harus dilihat aslinya,” ucap Juliari yang juga adalah Politikus PDIP dalam pesan singkat yang diterima reporter Tirto, Senin (27/4/2020).

Reporter Tirto juga telah berupaya menghubungi Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos). Namun Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin belum memberi tanggapan.

Informasi mengenai bantuan itu dimuat oleh seorang pengguna Twitter dengan nama @WagimanDeep212. Dalam akunnya ia bertanya mengenai siapa yang sebenarnya memberi bantuan tersebut, apakah Kemensos atau Bupati Klaten.

“Inih sbetulnya Bantuan Hand Sanitizer dari Kemensos RI atau Bupati Klaten Bu sri mulyani sik?... Dibotol stickernya jelas bertuliskan #KemensosHadir tapi ditutupi sticker asal2an dgn tulisan Bantuan dari Bupati Klaten..ajaib!”

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras juga mengaku belum mendapat informasi dari lapangan. Ia hanya menjawab, “kami cek dulu,” saat dihubungi Tirto.

Namun dalam keterangan kepada wartawan di Pendapa Pemkab Klaten, Sri Mulyani mengklarifikasi adanya kekeliruan dalam penempelan stiker. Meski demikian Bupati Klaten yang juga Ketua DPC PDIP Klaten itu membenarkan bahwa hand sanitizer berstiker dirinya dibagikan saat acara PDIP.

Baca juga artikel terkait MENSOS atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana