Menuju konten utama

Mensesneg Bantah Hubungan Jokowi dan Megawati sedang Renggang

Mensesneg Pratikno menepis sejumlah isu yang menyebut hubungan Jokowi dengan Megawati sedang renggang saat ini, apalagi saat Megawati tak hadir di Ende.

Mensesneg Bantah Hubungan Jokowi dan Megawati sedang Renggang
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat (10/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

tirto.id - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam kondisi baik-baik saja. Pratikno menepis sejumlah isu yang menyebut hubungan Jokowi dengan Megawati sedang renggang saat ini.

"Enggak, hubungan baik-baik saja. Sangat baik-baik saja tidak ada masalah. Tidak ada permasalahan sedikitpun," kata Pratikno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Hubungan Jokowi dan Megawati kerap diisukan merenggang sejak keduanya jarang menghadiri masing-masing acara. Terutama saat Jokowi ditengarai mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden seusai acara bersama Komunitas Pro Jokowi di Jawa Tengah.

Adapun kerenggangan keduanya semakin nampak saat Megawati absen dalam peringatan acara Hari Kelahiran Pancasila di Ende pada Selasa (1/6/2022) kemarin.

"Beliau [Megawati] masih baru pulang dari luar negeri dan jarak ke Ende tidak sedekat seperti di Jakarta," ujarnya.

Melihat hal itu, Pratikno berusaha menepis dengan mengungkapkan bahwa Jokowi dan Megawati masih kerap bertemu antara satu sama lain.

"Ya kalau ketemu kan sering. Jadi tidak usah dibawa macam-macam," jelasnya.

Acara terdekat adalah peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Masjid tersebut didirikan sebagai penghormatan kepada almarhum suami Megawati, Taufiq Kiemas.

Pratikno masih belum memastikan bahwa jadwal Jokowi akan ada untuk kegiatan tersebut.

"Wah saya masih kurang tahu saya cek jadwalnya terlebih dahulu," terangnya.

Sebelumnya, Megawati mengungkapkan alasan dirinya tak bisa menghadiri acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 bersama Presiden Joko Widodo di Lapangan Pancasila Ende, NTT. Mega mengatakan harus mengisi agenda seminar dengan Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa pada Rabu (1/6/2022) siang.

Menurutnya agenda tersebut cukup penting. Namun, Megawati yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu telah berbagi tugas dengan pengurus BPIP untuk menghadiri acara di Ende.

"Beliau sekarang di Ende. Saya pamit kenapa, karena ini saya anggap penting," kata Megawati saat menjadi pembicara kunci di Seminar Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 secara virtual, Rabu (1/6/2022).

Baca juga artikel terkait HUBUNGAN MEGAWATI-JOKOWI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto