Menuju konten utama

Menperin Pastikan Kendaraan Listrik Roda Empat Dapat Insentif

Pemerintah sudah menentukan besaran bantuan atau insentif untuk kendaraan listrik roda empat.

Menperin Pastikan Kendaraan Listrik Roda Empat Dapat Insentif
Fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dihadirkan PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur di Atambua, Kabupaten Belu, yang berbatasan wilayah secara langsung dengan Timor Leste di Pulau Timor. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

tirto.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, bahwa pemerintah sudah menentukan besaran bantuan atau insentif untuk kendaraan listrik roda empat. Hal itu diputuskan setelah Menperin bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara hari ini.

"Roda empat tadi sudah diputuskan dan akan diberikan bantuan juga," kata Agus di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (7/3/2023).

Saat ditanya besaran bantuan untuk kendaraan listrik roda empat, Agus belum mau menjawab secara detil. Ia bilang, besaran angka bantuan berada di tangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Agus menambahkan, ia hanya bertugas untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran. "Saya tugasnya untuk menyalurkan dan memastikan bahwa sesuai dengan syarat, yaitu TKDN-nya untuk roda dua 40 persen, untuk roda empat juga 40 persen. Ya kalau mengenai angka saya kira ditanyakan ke Menteri Keuangan," kata Agus.

Agus mengungkapkan, pemerintah sebetulnya sudah memberikan banyak insentif kepada para produsen mobil electric vehicle (EV) dan roda dua. Kini bantuan insentif diberikan kepada masyarakat selaku konsumen.

"Produsen sudah bagus, sekarang tinggal calon-calon pembelinya," kata Agus.

Lebih lanjut, politikus Partai Golkar itu menegaskan bahwa pemberian insentif demi membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ia berharap, dengan adanya kebijakan insentif makan akan semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

Kehadiran investor akan memicu pembukaan lapangan kerja baru dan penerimaan pajak. Namun ia memastikan bahwa kendaraan konversi akan mendapatkan insentif.

"Konversi tanya ke ESDM. Ada, tapi detilnya tanya ke ESDM, bukan saya," kata Agus.

Baca juga artikel terkait MOBIL LISTRIK atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - News
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat