Menuju konten utama

Menperin: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI

Perusahaan otomotif asal Jepang Isuzu Motors Ltd. siap memindahkan pabrik truk mereka dari Thailand ke Indonesia.

Menperin: Isuzu Bakal Pindahkan Pabrik Truk dari Thailand ke RI
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tiba untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan perusahaan otomotif asal Jepang Isuzu Motors Ltd. siap memindahkan pabrik truk mereka dari Thailand ke Indonesia. Hal itu disampaikan Agus usai melakukan pertemuan dengan jajaran Isuzu di Tokyo, Jepang, Selasa (6/6/2023).

"Pihak Isuzu menyampaikan akan memindahkan pabrik truk dari Thailand ke Indonesia dan mulai berproduksi pada 2024," kata Agus dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan pabrik yang akan dipindahkan memproduksi UD Trucks yang semula dimiliki oleh Volvo. Kemudian diambil alih oleh Isuzu pada 2019.

"Kami menyampaikan apresiasi atas keputusan Isuzu tersebut dan mengharapkan agar pemindahan basis produksi tersebut dapat berjalan baik. Kami akan menyiapkan berbagai kemudahan, termasuk insentif, untuk mendukung proses pemindahan pabrik," imbuh Menperin.

Di Indonesia, pabrik Isuzu yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, memiliki tingkat utilisasi yang cukup tinggi. Totalnya mencapai 85 persen. Produksi 2022 sebesar 44.694 unit, atau 15 persen dari total produksi Isuzu di seluruh dunia.

Pada 2022, ekspor Isuzu Indonesia mencapai 8.254 unit untuk jenis kendaraan Completely Built Up (CBU). Pada 2023, Isuzu menargetkan peningkatan ekspor dari 25 negara di tahun lalu.

Lebih lanjut, dia berharap agar Isuzu dapat meningkatkan penggunaan komponen di dalam negeri pada proses perakitan. Salah satunya dengan mendorong jenis kendaraan yang masih dirakit menggunakan skema importasi Completely Knocked Down (CKD) agar diubah menjadi Incompletely Knocked Down (IKD). Sedangkan untuk kendaraan yang sudah dirakit melalui skema importasi IKD, agar dapat meningkatkan penggunaan komponen dalam negerinya.

Tidak hanya itu, dia juga mendorong Isuzu untuk dapat memperluas pasar ekspor, khususnya ke Afrika. Menanggapi permintaan tersebut, Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd. Yasuyuki Niijima menyetujui pasar Afrika memiliki potensi luar biasa.

"Kami akan mengejar volume produksi di Indonesia sekaligus meningkatkan penjajakan marketing di Afrika,” ujarnya.

Pabrik Isuzu Indonesia saat ini memproduksi kendaraan niaga Isuzu Traga yang diekspor ke berbagai negara, dengan pasar utama Timur Tengah dan Filipina.

Niijima menjelaskan Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi Isuzu, baik sebagai pasar maupun pusat produksi kendaraannya. Isuzu akan berupaya meningkatkan ekspornya hingga ke 150 negara. Dia menambahkan, dengan dimulainya produksi UD Trucks pada 2024, Isuzu juga akan memerlukan tenaga kerja tambahan.

"Untuk itu, Isuzu meminta dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk kemudahan ekspor," kata Niijima.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin