Menuju konten utama

Menperin Agus Sebut RI Bakal Kekurangan 2,5 Juta Pekerja di 2024

Agus Gumiwang menyebut gap besar antara demand dan suplai SDM di sektor industri akan semakin lebar karena para pekerja tak memiliki dasar pengetahuan yang sesuai dengan dibutuhkan industri.

Menperin Agus Sebut RI Bakal Kekurangan 2,5 Juta Pekerja di 2024
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berjalan meninggalkan gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian usai menghadiri Rapat Koordinasi pembahasan tentang pangan di Jakarta, Rabu (18/12/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/pd.

tirto.id - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sektor industri di dalam negeri akan mengalami defisit sumber daya manusia (SDM) sebesar 2,5 juta orang pada 2024.

Hal ini diungkapkan Agus dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI terkait pembahasan rencana kerja dan anggaran kementerian dan lembaga (RKA-KL) serta rencana kerja pemerintah kementerian dan lembaga (RKP-KL) Tahun 2021 di Gedung DPR RI Senayan Jakarta Selatan, Selasa (23/6/2020).

Gap besar antara demand dan suplai SDM di sektor industri akan semakin lebar karena para pekerja tak memiliki dasar pengetahuan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan industri, kata Agus.

Untuk memperbaiki permasalahan tersebut, kata Agus, Kementerian Perindustrian tengah mempersiapkan program prioritas baru yakni menyiapkan sumber daya manusia dan pengembangan infrastruktur digital untuk menghadapi defisit SDM ke depan.

“Nanti akan ada gap sebesar 2 koma sekian juta yaitu kebutuhan sumber daya manusia industri yang perlu atau yang dibutuhkan bagi industri pada tahun 2024," ujarnya.

Program prioritas tersebut diusulkan masuk di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021. Sebab, sumber daya manusia penting disiapkan agar tidak terjadi disparitas antara pekerja dengan kegiatan di sektor industri.

“Dengan demikian program penyiapan sumber daya manusia di sektor industri menjadi sangat penting," jelas dia.

Kementerian Perindustrian pun mempersiapkan SDM pada 2021 dengan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp3,4 triliun.

Dari permintaan tambahan anggaran tersebut program penyiapan sumber daya manusia mendapat anggaran yang cukup besar yaitu Rp1 triliun.

Sementara sisanya untuk program perlindungan dan pengawasan industri dalam negeri Rp1,5 triliun. Kemudian pertumbuhan industri subtitusi impor Rp500 miliar. Kemudian program yang terakhir yaitu pengembangan infrastruktur digital sektor industri sebesar Rp410 miliar.

Baca juga artikel terkait KUALITAS SDM atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz