Menuju konten utama

MenPanRB Serahkan ke Polri Soal Arahan Kapolres Garut Dukung Jokowi

MenPAN-RB Syafruddin akan menyerahkan kepada pihak Polri penanganan kasus dugaan pengarahan dukungan ke Jokowi oleh Kapolres Garut.

MenPanRB Serahkan ke Polri Soal Arahan Kapolres Garut Dukung Jokowi
Capres nomor urut 01 Joko Widodo mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc. tirto.id/Andreygromicko

tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin akan menyerahkan penanganan kasus dugaan pengarahan dukungan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang terjadi di Polres Garut kepada pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

"Untuk menangani kasus tersebut sudah ada jalurnya. Ada Propam dan Irwasum," ujarnya di temui di Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).

Dugaan pengarahan tersebut menyeruak ketika Mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz mengaku mendapatkan instruksi dari Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna untuk mendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Hal itu pun dibantah langsung oleh Budi Satria Wiguna. Dia mengaku hanya pernah meminta para bawahannya untuk mendata pendukung capres-cawapres di Garut guna kepentingan pengamanan Pemilu 2019.

Lebih lanjut MenPAN-RB Syafruddin tidak mau berkomentar lebih jauh. Sebab ia mengaku belum mendalami perkara kasus tersebut.

"Saya belum tahu anatomi kasus tersebut. Saya baru lihat-lihat di youtube," ujarnya.

Terlepas dari itu, Syafruddin hanya menekankan bahwa aparatur negara termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri harus netral dalam menentukan sikap politik.

"TNI, Polri, dan ASN netral, itu saja tanggapan saya," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno