Menuju konten utama

MenPAN-RB Sebut Penerimaan CPNS 2023 Capai 500 Ribu Orang

Total yang diterima mencapai lima ratus ribu lebih dalam penerimaan CPNS kali ini.

MenPAN-RB Sebut Penerimaan CPNS 2023 Capai 500 Ribu Orang
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas (kanan) didampingi Kepala LAN Adi Suryanto (kiri) mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.

tirto.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Annas memastikan bahwa pemerintah akan memfokuskan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada sektor pendidikan dan kesehatan di 2023. Ia mengatakan total yang diterima mencapai lima ratus ribu lebih dalam penerimaan CPNS kali ini.

"Jadi 500 ribu lebih," kata Azwar saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Sebelumnya, pemerintah memang memastikan bahwa mereka akan memprioritaskan tenaga kesehatan dan pendidikan sebagai aparatur sipil negara pada penerimaan instansi pemerintah tahun 2023.

Hal itu berdasarkan keputusan rapat koordinasi Rencana Pengadaan ASN yang digelar di Jakarta bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim Rabu (30/11/2022) lalu.

Azwar mengaku, pemerintah juga tengah memikirkan nasib para honorer yang kini belum mendapat penempatan.

Sebagai catatan, sejumlah guru honorer yang sudah lulus seleksi PPPK sempat mengeluh ke pemerintah karena mereka belum bertugas akibat belum ada penempatan.

Ia mengaku pemerintah sudah mulai mengkaji opsi apa yang diambil. Namun, Azwar mengaku masih ada peluang para honorer yang belum penempatan untuk diterima semua.

"Ada beberapa opsi ide. Terima semua, diberhentikan semua atau diterima secara bertahap," kata Azwar.

Baca juga artikel terkait PENERIMAAN CPNS 2023 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri