Menuju konten utama

Menlu RI & Kanada Bahas Konflik Rusia-Ukraina hingga Presidensi G20

Retno sebut dalam pertemuan menegaskan pentingnya menegakkan integritas wilayah dan kedaulatan secara konsisten oleh semua negara.

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Praktino (kanan), Seskab Pramono Anung (kedua kanan) dan Menlu Retno Marsudi (ketiga kanan) menerima kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Kanada Melanie Joly bersama delegasi terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/4/2022). ANTARA FOTO/BPMI-Lucas/rwa.

tirto.id - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Kanada Melanie Joly di Jakarta, Senin (11/4/2022). Dalam pertemuan bilateral itu, Retno menjelaskan sikap Indonesia soal konflik Rusia-Ukraina. Keduanya juga membahas Presidensi Group of Twenty (G20).

“Saya menekankan seruan Indonesia untuk menghentikan perang sekarang juga. Tensi harus dikurangi dan negoisiasi harus terus didorong,” kata Menlu Retno via Zoom dalam press briefing pertemuan bilateral Menlu RI-Menlu Kanada, Senin (11/4/2022).

Retno menyebut dalam pertemuan itu juga menegaskan soal pentingnya menegakkan integritas wilayah dan kedaulatan secara konsisten oleh semua negara. Semua harus menggunakan pengaruhnya untuk menghentikan perang Rusia dan Ukraina.

“Perang hanya akan membawa penderitaan bagi umat manusia dan kita semua. Tentu kami turut prihatin dengan situasi di Ukraina,” ucap Retno.

Selain isu internasional, mereka juga mendiskusikan isu regional yaitu mengenai Presidensi Group of Twenty (G20). “Saya menggarisbawahi pentingnya G20 untuk masyarakat dunia. Orang-orang saat ini menunggu kerja nyata dari G20,” ujar Retno.

Dia mengatakan dibutuhkan kebijaksanaan dalam menyikapi banyaknya tantangan saat ini. “Kita tidak boleh lupa dengan tanggung jawab jangka panjang G20 sebagai forum kebijakan ekonomi utama dan sebagai katalis pemulihan ekonomi,” tutur Retno.

Retno juga menyebut Indonesia akan terus membuka komunikasi dan konsultasi dengan semua anggota G20. “Kita sangat apresiasi dukungan Kanada dengan Presidensi G20 Indonesia,” kata Retno.

Menlu Kanada berterima kasih dan bangga dalam pertemuan bilateral mereka, seusai Retno memberikan pernyataannya. Joly mengatakan hari ini adalah kunjungan pertamanya ke Indonesia serta ke Asia sebagai menlu.

“Dan saya sangat bersyukur dapat diterima di sini. Kunjungan saya saat ini, saya rasa sangat tepat,” kata Joly.

Baca juga artikel terkait KONFLIK RUSIA DAN UKRAINA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Politik
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Abdul Aziz
-->