Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Menlu Retno Sebut 114.587 WNI Telah Kembali ke RI Selama Corona

Menlu Retno menilai akumulasi orang yang kembali ke Indonesia terbagi atas 3 kategori, yaitu: WNI di Malaysia, anak buah kapal (ABK) dan warga yang kembali pulang mandiri.

Menlu Retno Sebut 114.587 WNI Telah Kembali ke RI Selama Corona
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers terkait larangan masuk bagi warga negara asing ke Indonesia di Kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

tirto.id - Pemerintah mencatat ada sekitar 114.587 warga negara Indonesia (WNI) yang sudah kembali ke Indonesia selama pandemi Corona atau COVID-19. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis (18/6/2020).

“Jumlah ini meningkat sebanyak 3,7 persen dalam seminggu atau naik 4.130 orang,” kata Retno.

Retno mengatakan, akumulasi orang yang kembali ke Indonesia terbagi atas 3 kategori. Pertama adalah warga Indonesia di Malaysia, anak buah kapal (ABK) dan warga yang kembali pulang mandiri.

Dalam catatan sekitar 83.035 WNI dari Malaysia sudah kembali ke Indonesia. Jumlah tersebut naik 2 persen daripada pekan lalu.

Kemudian, sekitar 23.297 ABK sudah kembali dari 30 negara. Mereka masuk dari 5 titik masuk yang berada di Jakarta dan Bali. Jumlah ini naik sekitar 1.564 orang atau naik 7,2 persen dibandingkan pekan lalu.

Sekitar 8.255 WNI kembali ke Indonesia secara mandiri dari 49 negara. Jumlah tersebut meningkat 13,1 persen atau mencapai 956 orang pada pekan ini.

"Jumlah tersebut juga termasuk 4 WNI yang pulang dari Korea Selatan dan 2 WNI dari Peru kemarin," kata Retno.

Retno mengatakan, pemerintah juga terus berusaha membantu para WNI di luar negeri. Sejak 18 Maret hingga 17 Juni 2020, sekitar 304.608 paket sembako dibagikan dari kantor konsulat.

Lalu, warga diaspora Indonesia di Malaysia membantu mendistribusikan 109.168 paket. Saat ini, sudah 413.776 paket sudah didistribusikan di Malaysia. Apabila ditotal, Indonesia sudah mendistribusikan 481.940 paket di seluruh dunia, yakni Timur Tengah, Asia Pasifik, Eropa, Amerika dan Afrika.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz