Menuju konten utama

Menkominfo Targetkan Proyek Palapa Ring Selesai 2019

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan proyek Palapa Ring Paket Timur diharapkan dapat dimulai pada semester ini dan selesai dikerjakan pada 2019.

Menkominfo Targetkan Proyek Palapa Ring Selesai 2019
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan proyek Palapa Ring Paket Timur diharapkan dapat dimulai pada semester ini dan selesai dikerjakan pada 2019.

"Bersamaan dengan itu diharapkan penyelenggara telekomunikasi lainnya juga membangun jaringan akses seperti BTS-BTS (menara telekomunikasi) sehingga layanan akses pita lebar ini dapat digelar ke masyarakat," katanya di Jayapura, Kamis (23/2/2017).

Menurut dia, proyek Palapa Ring menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjalin kerja sama dengan badan usaha (investor) dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Berbagai pihak telah ikut mendukung proyek Palapa Ring hingga kini, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan dan PT PII, sehingga proses penyiapan proyek ini dapat berlangsung relatif cepat yaitu secara efektif kurang dari satu tahun," ujarnya.

Dia menuturkan proyek ini telah memperoleh dukungan fasilitasi pendampingan proses transaksi (PDF) dan izin prinsip "availability payment (AP)" dari Menteri Keuangan.

"Model pelaksanaan proyek Palapa Ring merupakan kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan (AP)," katanya lagi.

Dia menambahkan pada proyek Palapa Ring Paket Tengah total AP mencapai sekitar Rp4 triliun yang akan dibayarkan secara berkala selama masa konsesi 15 tahun.

"Adapun kelangsungan pembayaran dari PJPK kepada badan usaha akan dijamin oleh pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII)," ujarnya lagi.

Palapa Ring adalah proyek Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi, dan menjadi proyek strategis nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013.

Penanggung jawab proyek kerja sama Palapa Ring itu adalah Menteri Komunikasi dan Informatika.

Badan usaha pelaksana untuk kawasan barat adalah PT Palapa Ring Barat sejak kerja sama ditandatangani pada 29 Februari 2016 untuk pelaksanaan proyek di lima kabupaten/kota.

Krediturnya dilakukan oleh Bank Mandiri dan telah dimulai pelaksanaan masa konstruksi pada 11 Agustus 2016 dengan operasi komersial dijadwalkan pada Februari 2018 dan masa konsesi 15 tahun.

Badan usaha pelaksana untuk kawasan tengah adalah PT Len Telekomunikasi Indonesia sejak kerja sama ditandatangani pada 4 Maret 2016 untuk pelaksanaan proyek di 17 kabupaten/kota.

Krediturnya dipegang oleh IIF, BNI, SMI, dan telah dimulai pelaksanaan masa konstruksi pada 29 September 2016 dengan operasi komersial dijadwalkan pada Februari 2018 dan masa konsesi 15 tahun.

Badan usaha pelaksana untuk kawasan timur adalah PT Palapa Timur Telematika sejak kerja sama ditandatangani pada 29 September 2016 untuk pelaksanaan proyek di 35 kabupaten/kota.

Krediturnya belum ditentukan dan baru dijadwalkan pada Maret 2017 dengan operasi komersial dijadwalkan pada September 2018 dan masa konsesi 15 tahun.

Palapa Ring bermanfaat sebagai tulang punggung telekomunikasi nasional yang mendukung ketahanan nasional dari segi akses informasi, serta pengembangan jaringan telekomunikasi tetap (fixed) dan selular (mobile).

Selain itu mewujudkan pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, terwujudnya penyediaan jasa akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta terwujudnya pengembangan TIK khususnya pada daerah yang belum tersedia akses informasi dan komunikasi.

Baca juga artikel terkait PROYEK PALAPA RING atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri