Menuju konten utama

Menkeu: Rasio Utang RI Turun jadi 37,91 Persen Kurang dari 2 Tahun

Sri Mulyani mengatakan, rasio utang Indonesia pada Juli 2022 menurun menjadi 37,91 persen dalam waktu kurang dari dua tahun.

Menkeu: Rasio Utang RI Turun jadi 37,91 Persen Kurang dari 2 Tahun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (8/8/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, rasio utang Indonesia pada Juli 2022 menurun menjadi 37,91 persen dalam waktu kurang dari dua tahun. Hal ini didorong pengendalian pembiayaan utang seiring makin baiknya kinerja APBN serta pulihnya perekonomian.

"APBN kita mengalami eksposur dengan adanya defisit yang melonjak pada tahun 2020 dan 2021 sehingga rasio utang kita sempat meningkat dari 30 persen pada 2019 menjadi 40 persen pada tahun 2021," kata Sri Mulyani dikutip Antara, Kamis (25/8/2022).

Penurunan rasio utang Indonesia tersebut adalah suatu konsolidasi fiskal yang sangat-sangat cepat dibandingkan berbagai negara di dunia. Dimana rasio utangnya masih tinggi dan bahkan terus meningkat.

Sampai saat ini, kata Sri Mulyani, pemulihan ekonomi domestik akan terus berlanjut sehingga dengan momentum tersebut Indonesia akan mulai melakukan konsolidasi APBN untuk menjadi sehat kembali setelah bekerja sangat keras selama dua tahun terakhir.

Penurunan rasio utang membuat Indonesia mendapatkan perbaikan peringkat utang dari Lembaga Pemeringkat Internasional The Standard and Poor's (S&P). Kemudian lembaga pemeringkat internasional lainnya seperti Moody's dan Fitch turut memberikan prospek positif terhadap ekonomi Indonesia ke depan.

"Hanya 30 negara yang memiliki perbaikan peringkat utang, sedangkan 161 negara lain mendapatkan penurunan peringkat. Sebanyak 109 negara prospeknya justru direvisi menjadi negatif," jelas Sri Mulyani.

Dengan penurunan rasio utang dan peningkatan peringkat utang Indonesia oleh berbagai lembaga internasional, dirinya pun berpendapat seluruh kondisi tersebut menggambarkan kondisi APBN relatif cukup baik.

Baca juga artikel terkait RASIO UTANG

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang