Menuju konten utama

Menkes Janji Ungkap Penyebab Kematian Dokter Spesialis di Papua

Menkes Budi berjanji kepada orang tau dokter Mawar untuk mengungkap penyebab kematian putri mereka secara transparan.

Menkes Janji Ungkap Penyebab Kematian Dokter Spesialis di Papua
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

tirto.id - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan telah melihat hasil autopsi mendiang dokter Mawartih Susanty. Seperti diketahui, dokter yang akrab disapa dokter Mawar ini ditemukan tewas secara misterius di dalam rumah dinasnya pada pada Kamis (9/3).

“Saya kan sudah datang ke sana, saya sudah lihat hasil otopsinya,” kata Budi ditemui di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Budi menyatakan telah berjanji kepada orang tau dokter Mawar untuk mengungkap penyebab kematian putri mereka secara transparan.

“Berjanji ke mereka bahwa ini akan dibuka secara transparan tidak ada yang ditutupi,” ujar Budi.

Hingga saat ini, Budi masih menunggu pemeriksaan saintifik yang sedang dilakukan oleh Polri.

“Tapi itu pemeriksaan di Polri kayak film CSI, jadi benar-benar saintifik dan butuh waktu untuk hasil labnya,” sambungnya.

Soal dugaan penyebab kematian dokter Mawar yang ramai diasumsikan di media, Budi hanya menyebut jika hasil pemeriksaan resmi keluar baru bisa dilakukan tindakan selanjutnya.

“Dan nanti ketahuan kalau ada kejadian sesuatu, kejadiannya akan ketahuan dengan tes DNA, jadi tolong bersabar,” tutur Budi.

Ia berharap dengan adanya kejadian ini, jajaran pemerintah bisa serius menjamin keselamatan dokter-dokter yang bekerja di wilayah konflik.

“Yang penting adalah, ini memberikan inspirasi, motivasi bagi kita jajaran pemerintah agar bisa menjamin keamanan dokter-dokter yang bekerja di daerah yang sulit khususnya Papua Pegunungan dan Papua Tengah,” terang Budi.

Budi berharap pihak Kapolri bisa membantu terus melaksanakan pelayanan dan menjamin keamanan dokter-dokter di wilayah konflik dan tertinggal, sehingga fasilitas kesehatan tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah tersebut.

“Bicara dengan Kapolri bagaimana melayani saudara kita, jangan sampai gara-gara ini layanan kesehatannya nggak sampai ke mereka kan kasihan,” tutup Budi.

Baca juga artikel terkait KEMATIAN DOKTER DI PAPUA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Restu Diantina Putri