Menuju konten utama

Menjaga Hidrasi dengan yang Murni

Pastikan hidrasi tubuh terpenuhi dengan menerapkan pola minum AQUA 242 selama bulan Ramadan

Menjaga Hidrasi dengan yang Murni
Ilustrasi Air Minum dalam Kemasan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dalam Al-Adab fid Din, salah satu tulisan Imam Al Ghazali yang terhimpun dalam Majmu'ah Rasail, ulama karismatik sekaligus ahli Filsafat Islam tersebut menyebut salah satu adab dalam berpuasa adalah mengonsumsi makanan yang baik dan halal saat sahur dan berbuka. Apa itu makanan baik? Tolak ukurnya tentu bukan soal rasa, apalagi harga. Makanan yang baik adalah yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan tiga butir kurma sebagai menu untuk berbuka. Anjuran demikian, sebagaimana disampaikan Dr. Rita Ramayulis dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), adalah tepat mengingat kurma memiliki kandungan sukrosa, glukosa, dan fruktosa. “Di samping itu, kurma juga kaya serat, kalium, dan vitamin A,” katanya. Pendeknya, sebagai sumber gula alami sarat gizi, kurma mampu memenuhi kebutuhan energi tubuh dengan cepat.

Selain kebutuhan energi, yang tak kalah penting saat menjalani ibadah puasa adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. "Thousands have lived without love, not one without water," kata penyair Wystan Hugh (W.H.) Auden dalam sajaknya “First Things First”. Air adalah dasar kehidupan, kebutuhan pokok setiap makhluk layaknya udara untuk bernapas.

Sekitar 50 hingga 60 persen komposisi tubuh remaja dan dewasa terdiri atas air. Cairan tubuh berkurang seiring manusia melakukan aktivitas harian seperti bernapas, berkeringat, BAK, dan BAB. Walaupun tiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda, rata-rata orang dewasa memerlukan dua liter air putih setiap hari. Hal ini pun direkomendasikan dalam Tumpeng Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan RI.

“Jumlah itu membantu tubuh mencegah penyakit batu ginjal, infeksi kandung kemih, dan dapat membatasi perkembangan (progresi) penyakit ginjal akut,” jelas Profesor Ivan Tack—Ketua Departemen Medical Physiology di Toulouse School of Medicine, Paul Sabatier France University.

Kondisi dan aktivitas yang dilakukan tiap orang memengaruhi tingkat kebutuhan air dalam tubuhnya. Penting mengetahui seberapa besar kebutuhan tubuh akan cairan untuk membantu memperkirakan berapa banyak air yang perlu diminum setiap hari.

Jadi, dalam konteks asupan makanan, di bulan suci ini ada perpaduan dua kebaikan yang sepatutnya menjadi perhatian: air dan kurma. Terpenuhinya kebutuhan harian tubuh akan air mencegah dehidrasi, sementara mengonsumsi kurma secara rutin sesuai porsi membantu mengembalikan energi tubuh.

Infografik Advertorial AQUA 242 Ramadhan

Infografik Advertorial AQUA 242 Ramadhan

Pola Minum untuk Hidrasi Sehat

Sepanjang Ramadan, upaya memastikan hidrasi tubuh terpenuhi agar terhindar dari dehidrasi dan tetap bisa beraktivitas secara normal dapat dilakukan dengan menjalani pola minum AQUA 242. Kita dianjurkan meminum 2 gelas air mineral saat berbuka, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

Sebuah studi yang dilakukan AQUA menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan air mineral untuk mencapai sel tubuh adalah 5 menit. Hal tersebut membuat tubuh dapat terhidrasi kembali dengan cepat. Dibandingkan dengan air putih—yang dimasak maupun disterilisasi dari sumur atau sumber air lainnya—air mineral memiliki kandungan mineral lebih banyak sehingga dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, mengembalikan semangat setelah sepanjang hari menahan dahaga, sekaligus menjaga tubuh kembali kuat menjalani puasa.

Jadi, walaupun mengonsumsi makanan dan minuman manis sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setiap Ramadan, untuk membantu penuhi hidrasi sehat, air mineral pegunungan berkualitas seperti AQUA tetap tak boleh ditinggalkan. Setiap tetes AQUA, dengan kemurnian dan kandungan mineral alaminya yang terpelihara, berasal dari sumber air terpilih serta dikemas dengan proses higienis. Tahun ini, 45 kali Ramadan sudah kemurnian air mineral pegunungan tersebut menemani keluarga Indonesia, dengan mutu yang senantiasa terjaga sampai ke setiap sel tubuh kita.

Selain konsisten menyediakan air mineral dengan kualitas terbaik, pelopor Air Mineral dalam Kemasan (AMDK) di Indonesia yang berdiri sejak 1973 tersebut juga berkomitmen membangun masa depan lebih sehat melalui gaya hidup yang sehat, bumi yang sehat, serta ekosistem yang sehat.

Kehidupan yang seimbang tidak datang begitu saja, ia harus diupayakan.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis