Menuju konten utama

Menhub Klaim Kecelakaan Turun 75 Persen Saat Mudik Lebaran 2019

Menhub mengklaim penurunan kecelakaan sebesar 75 persen selama mudik Lebaran 2019.

Menhub Klaim Kecelakaan Turun 75 Persen Saat Mudik Lebaran 2019
Sejumlah pengendara melintasi ruas tol Salatiga-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2019). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.

tirto.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2019.

Penjelasan tersebut dia katakan saat menutup Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019M/1440 H pada Jumat (14/6/2019) pagi. Posko yang ditutup adalah untuk moda transportasi udara, darat, dan kereta api.

Sedangkan posko moda transportasi laut masih akan diperpanjang hingga H+15 dan dipindahkan ke lantai 4, Gedung Karsa, Kemenhub. Karena perjalanan laut yang terbilang lebih panjang dibanding moda transportasi lainnya.

"Satu hal paling penting bagi Kemenhub adalah satu analisis terhadap safety dan environment. Karena Alhamdulillah safety, ada penurunan signifikan berkaitan kecelakaan yang turun lebih dari 70 persen," jelas dia di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Ia menjelaskan, penurunan angka kecelakaan ini terjadi karena gencarnya program yang dilakukan pemerintah seperti mengadakan kendaraan mudik gratis dan pengadaan bus-bus trans Jawa yang sudah operasional pada angkutan Lebaran 2019.

Namun, lanjutnya, dari lancarnya arus balik, ada banyak hal yang perlu diperbaiki di arus balik 2019.

"Angkutan massal jadi potensi, saat balik ada kekurangan yang harus kita evaluasi itu tercatat di Cikampek. Kami sudah diskusi internal dan DPR. Kami masifkan angkutan massal karena infrastruktur yang sudah ada bisa dilengkapi dengan angkutan massal yang menjamin safety," jelas dia.

Ke depan, strategi angkutan massal bakal jadi fokus utama Kemenhub karena dinilai efektif mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan saat berkendara.

"Angkutan massal jadi solusi. Tahun ini kita akan perbaiki 30 lebih terminal, angkutan bus yang ada di kota besar Pulau Jawa. Hal ini bisa jadi memberikan suatu pemikiran mereka yang mudik tak harus berpikir bawa mobil. Ini jadi concern," jelas dia.

Selain akan mengevaluasi strategi mudik dan arus balik agak lebih baik. Ke depan Budi Karya mengatakan, pihaknya akan memberikan strategi soal mudik tak hanya lancar.

Namun, nantinya mudik bisa memberikan kontribusi pada masyarakat desa yang terlewati angkutan-angkutan mudik Lebaran.

"Hal kedua yang perlu dipikirkan secara simultan mudik memberikan modal sosial bagi masyarakat desa," kata dia.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno