Menuju konten utama

Menhub Beri Sinyal Stasiun Gambir Jadi Tempat Pemberhentian KRL

Stasiun Gambir akan digunakan untuk commuter line. Hal ini sebagai tindak lanjut dari perubahan rute KRL.

Menhub Beri Sinyal Stasiun Gambir Jadi Tempat Pemberhentian KRL
Penumpang kereta Argo Lawu berjalan keluar dari gerbong saat tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Stasiun Gambir akan digunakan untuk commuter line atau KRL. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari perubahan rute commuter line yang menghapus rute Jakarta-Jatinegara, Bekasi-Kota dan rute lain.

“Gambir itu sebenarnya akan didesain bukan untuk jarak jauh, tetapi untuk commuter," kata Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2022).

Ia mengaku, jumlah kereta jarak jauh di Gambir akan dikurangi. Pemerintah akan membesarkan Stasiun Manggarai serta menambah fungsi Stasiun Cikarang untuk perjalanan jarak jauh. Hal itu tidak lepas sebagai upaya pemerintah untuk membuat jalur Jabodetabek lebih ramah untuk commuter.

“Ada tetap di Gambir, tetapi tidak banyak. Yang kita utamakan itu adalah di Manggarai itu pusatnya. Utamanya di situ, tapi sebagian ada yang masuk ke Gambir sama Cikarang, tapi majornya sendiri di Manggarai," kata Budi.

Ia mengaku proyek pembesaran Manggarai pun masih memakan waktu. Ia memprediksi pembangunan masih memakan waktu hingga 2 tahun lagi.

“Mungkin masih dua tahun lagi. Kita kan dwelling time-nya cuma 4 jam sehari. Dananya gak bisa terlalu terserap," kata Budi.

Baca juga artikel terkait STASIUN GAMBIR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz