Menuju konten utama

Menhan: Selesai Putusan MK, Tak Ada Lagi 01 dan 02

Ryamizard menekankan setelah putusan MK, pentingnya kembali pada marwah persatuan yang termaktubkan dalam Pancasila dan UUD.

Menhan: Selesai Putusan MK, Tak Ada Lagi 01 dan 02
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (tengah) menjawab pertanyaan dari wartawan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (12/6/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz.

tirto.id - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menekankan untuk seluruh elemen bangsa kembali menyatu pasca putusan Mahkamah Konstitusi nanti. Jangan ada lagi, perbedaan kubu lantaran pilihan dan pandangan politik.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara Rekat Anak Bangsa: Menuju Indonesia Sejuk, yang diselenggarakan Forum Rekat di Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019).

"Pasca pemilu ini kita sudah selesai, marilah samasama kita wujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD. Mulai saat ini tidak ada lagi 01 dan 02. Kita sama, kita saudara yang tidak terpisahkan," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kembali pada marwah persatuan yang termaktubkan dalam Pancasila. Sebab menurutnya, dalam Pancasila sudah mengakomodir semuanya yang dilandasi oleh ketuhanan yang maha esa.

Ia juga mengimbau agar para penduduk beragama Islam untuk tidak terbelah kembali.

"Mulai saat ini tidak usah ada lagi Islam garis keras dan Islam moderat, yang ada hanya wajah Islam Indonesia yang rahmatan lilalamin," tuturnya.

Lebih lanjut ia katakan, bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dengan penduduk yang berlimpah. Hak tersebut dapat menjadi modal dan kekuatan untuk menjaga persatuan. Yang apabila tidak dijaga, maka dampaknya akan sebaliknya.

"Sebagai anak bangsa dan umat Islam, kita patut berbangga menjadi bagian dari bangsa yang besar ini. Penduduk kita mencapai 269 juta. Itu adalah modal dan kekuatan maha dahsyat yang harus dijaga sampai kapan pun. Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat merusak marwah persatuan kita apabila itu dijaga," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Irwan Syambudi