Menuju konten utama

Mengenal Umbi Garut: Alternatif Pangan hingga Kosmetik

Umbi Garut memiliki nilai ekonomi tinggi, karena bisa menjadi alternatif pangan, sekaligus sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik.

Mengenal Umbi Garut: Alternatif Pangan hingga Kosmetik
Umbi Garut (Maranta arundinacea). (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Kementerian Pertanian (Kementan) memperkenalkan tanaman umbi bernama Garut. Tanaman ini memiliki nilai ekonomi tinggi, karena bisa menjadi alternatif pangan, sekaligus sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik.

Koordinator Ubi Kayu dan Aneka Umbi Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan Cornelia menuturkan Garut merupakan pangan lokal yang berpotensi sebagai pangan alternatif. Tanaman Garut atau Maranta arundinacea L sering disebut irut atau patat dan perlu dilestarikan guna mendukung ketahanan pangan.

"Penggunaannya luas dari pangan, pakan, hingga industri, karena mengandung karbohidrat sangat banyak," dikutip dari Antara, Jumat (7/10/2022).

Cornelia menuturkan Umbi Garut memiliki nilai ekonomi lebih tinggi bila diolah menjadi tepung atau pati. Harganya bisa Rp40.000 per kilogram.

"Kalau dijual dalam bentuk umbi harganya hanya Rp3.000 per kilogram," bebernya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) Retno Sri Endah Lestari mengakui masih banyak masyarakat yang belum mengenal Umbi Garut. Padahal kata dia, tanaman tersebut aman dikonsumsi.

Tepung yang dihasilkan dari Umbi Garut mengandung karbohidrat sebanyak 25 hingga 30 persen, dan sisanya berupa protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, serta vitamin C.

"Indeks glikemiknya sangat rendah, sehingga tidak akan mempengaruhi kadar gula dalam darah. Bahkan lebih rendah dari beras, terigu, kentang, dan jenis umbi lain," kata Retno.

Dari sisi kesehatan, tepung garut bisa melancarkan pencernaan, mengatasi diare, menyembuhkan luka, dan mengobati keracunan. Tidak hanya itu, tepung dari umbi tersebut juga baik untuk penderita diabetes dan penyandang autis.

Tepung Garut, kata Retno, dinilai lebih unggul dibandingkan tepung lain karena kandungan proteinnya sangat tinggi dan bebas gluten, sehingga aman untuk penderita seliak (alergi gluten). Selain itu juga memiliki kandungan folat tinggi, sehingga baik untuk ibu hamil.

Baca juga artikel terkait GARUT

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin