Menuju konten utama

Mengenal Studysaster, Belajar Sembari Cegah COVID-19

Apa Itu Model Pembelajaran Studysaster?

Mengenal Studysaster, Belajar Sembari Cegah COVID-19
Model Pembelajaran Studysaster. instagram/ ditjen.gtk.kemdikbud

tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan contoh model pembelajaran Studycaster sebagai alternatif belajar selama pandemi corona COVID-19.

Kemendikbud menyampaikan, meskipun belajar dari rumah, siswa tetap memiliki berkontribusi dalam pencegahan COVID-19.

"Begitu juga guru meski harus mengajar dari rumah, guru bisa berkontribusi dalam pencegahan Covid-19 dengan mengintegrasikan pendidikan tentang bencana kesehatan dalam pembelajaran," tulis Kemendikbud dalam akun resmi instagram ditjen.gtk.kemdikbud .

Apa Itu Model Pembelajaran Studysaster?

Istilah Studysaster diambil dari akronim “Study” dalam bahasa Indonesia berarti belajar dan “Disaster” berarti bencana. Jadi Studysaster adalah belajar di masa bencana.

Dikutip dari laman Guru Berbagi Kemendikbud, Studysaster adalah sebuah inovasi berupa model pembelajaran untuk mengintegrasikan pendidikan kebencanaan dalam kegiatan belajar mengajar. Tujuannya meningkatkan minat siswa belajar kebencanaan berupa sintaks identification, search, plan, create, share, practice, communication.

Dengan model pembelajaran Studysaster, Kemendikbud berharap siswa mampu mengedukasi diri sendiri maupun orang lain tentang COVID-19. Caranya adalah dengan mengekspresikan diri dengan karya pembelajaran berupa puisi, cerpen, video, foto, poster, komik atau lainnya. Tentunya dengan bimbingan guru secara daring oleh guru pengampu setiap mata pelajaran.

Bagaimana Kegiatan Pembelajaran Studysaster?

1. Identification

Mengidenfikasi risiko/dampak yang dapat ditimbulkan bencana Covid-19 pada diri atau lingkungan.

2. Search

Mencari referensi tentang visual gambar poster kebencanaan /pandemi covid-19 di internet maupun sumber lain yang relevan.

3. Plan

Merencanakan pesan/ide apa yang akan disampaikan melalui poster.

4. Create

Memvisualkan rancangan/ide menjadi sebuah karya poster dengan pesan.

5. Share

Membagikan poster pencegahan Covid-19 yang dibuatnya kepada orang lain melalui media sosial, sehingga dapat dibaca oleh masyarakat luas.

6. Practice

Mempraktikkan secara nyata, pesan di dalam poster pada dirinya sendiri dan orang di sekitarnya.

7. Communication

Menjelaskan tentang konsep poster, langkah pembuatan dan praktek yang dilakukan melalui video smartphone.

Salah satu agenda Studysaster adalah pembuatan poster bertema cegah Covid-19 dengan berbagai bahan dan teknik, serta melakukan edukasi tentang virus tersebut kepada masyarakat luas melalui model pembelajaran Studysaster.

Contoh Rancangan Program Pembelajaran (RPP) Studysaster dapat diunduh di laman https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/membuat-poster-pencegahan-covid-19/

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis