Menuju konten utama

Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Manusia

Sistem peredaran darah dapat terjadi karena dibantu oleh jantung serta pembuluh darah.

Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Manusia
Ilustrasi Anatomi Sistem Peredaran Darah Manusia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Darah yang memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi tubuh manusia. Bahkan, sangat penting bagi manusia. Apabila didefinisikan, darah merupakan cairan berwarna merah, agak kental, dan lengket.

Darah biasanya mengalir ke seluruh tubuh dan berhubungan langsung dengan sel-sel yang terdapat dalam tubuh. Darah memiliki fungsi vital dalam tubuh, berikut adalah fungsi dari darah:

  • Mengangkut sari makanan, oksigen, karbon dioksida, hasil samping metabolisme, air, hormon, dan obat (Transportasi);
  • Mengatur suhu tubuh (Termoregulasi);
  • Memiliki antibodi tubuh yang bermanfaat untuk melawan virus dan bakteri;
  • Mengatur keseimbangan zat, Ph, regulator (Homeostatis);
  • Melakukan pembekuan darah untuk menutup luka (Koagulasi).

Agar darah dapat mengalir ke seluruh bagian tubuh, diperlukan sistem peredaran darah. Peredaran darah dapat terjadi karena dibantu oleh jantung serta pembuluh darah.

Jantung

Jantung merupakan pusat dari sistem peredaran darah manusia. Organ ini berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui saluran-saluran yang dikenal dengan pembuluh darah.

Jantung memompa darah dengan cara berkonstraksi sehingga jantung dapat mengembang dan mengempis. Melalui konstraksi ini, akan menimbulkan denyutan yang dapat dirasakan pada pembuluh nadi di beberapa tempat, seperti pembuluh nadi (arteri) dekat permukaan kulit, di pergelangan tangan dan leher.

Jantung terdiri di rongga dada sebelah kiri dan memiliki tiga lapisan, yaitu pericardium (lapisan luar), miokardium (lapisan tengah/otot jantung), dan endocardium (lapisan dalam).

Ruang pada jantung terdiri dari empat ruang yaitu serambi kiri (atrium sinister), serambi kanan (atrium dekster), bilik kiri (ventrikel sinister), dan bilik kanan (ventrikel dekater).

Infografik SC Pembuluh Darah

Infografik SC Pembuluh Darah. tirto.id/Fuad

Sementara itu, antara serambi kiri dan bilik kiri memiliki katup yang dikenal dengan katup dua daun (valvula bicuspidalis). Katup dua daun memiliki fungsi agar darah dari bilik kiri tidak mengalir kembali ke serambi kiri.

Antara serambi kanan dengan bilik kanan dihubungkan dengan katup tiga daun (valvula tricuspidalis). Katup ini berfungsi untuk menjaga agar darah dari bilik kanan tidak mengalir kembali ke serambi kanan.

Pembuluh darah

Pembuluh darah merupakan saluran yang berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan ke jantung. Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan pembuluh kapiler.

1. Pembuluh nadi (arteri) merupakan pembuluh yang liat dan elastis. Berfungsi sebagai tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik.

2. Pembuluh balik (vena) terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah dikenali. Pembuluh ini memiliki tiga fungsi yang berbeda, seperti:

  • Vena cava superior, bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.
  • Vena cava inferior, bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung.
  • Vena cava pulmonalis, bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
3. Pembuluh kapiler

Ini merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel jaringan tubuh. Pembuluh ini berfungsi untuk menghubungkan ujung pembuluh nadi yang terkecil dan ujung pembuluh balik yang terkecil.

Mengutip dari modul Sistem Gerak dan Sirkulasi, Biologi Paket C. Peredaran darah pada manusia dikenal dengan peredaran darah ganda atau peredaran darah rangkap, karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh, darah melewati jantung sebanyak dua kali. Peredaran darah rangakap atau ganda terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali jantung. Sementara peredaran darah kecil merupakan peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.

Baca juga artikel terkait SISTEM PEREDARAN DARAH atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Alexander Haryanto