Menuju konten utama

Mengenal Sandiah Bu Kasur yang Tampil di Google Doodle Hari Ini

Tokoh Bu Kasur melekat dalam sejumlah judul lagu, mulai dari "Sayang Semuanya", "Kucingku", dan "Bertepuk Tangan."

Mengenal Sandiah Bu Kasur yang Tampil di Google Doodle Hari Ini
Google Doodle Sandiah Ibu Kasur. (FOTO/Google)

tirto.id - Pencipta lagu anak-anak sekaligus pendidik anak usia dini, Bu Kasur, muncul sebagai tokoh yang menghiasi Google Doodle hari ini, Minggu (16/1/2022). Kemunculan Bu Kasur dalam Google Doodle bertepatan dengan hari kelahirannya, yaitu 16 Januari 1926.

Bu Kasur memiliki nama lahir Sandiah. Nama Kasur sendiri ia dapat dari sang suami, Soerdjono atau Pak Kasur. Kasur diambil dari panggilan Soerdjono ketika berada di lingkungan kepanduan yang diikutinya, yaitu "Kak Soer."

Bu Kasur lahir di sebuah kota bernama Batavia, yang kini dikenal sebagai Jakarta setelah Indonesia merdeka. Sebelum menikah dengan Pak Kasur dan menjadi pendidik anak Indonesia, Bu Kasur sempat bekerja di Kantor Kerisidenan Priangan Bandung.

Kemudian, pada era revolusi, ia bergabung sebagai relawan Palang Merah. Di saat inilah ia bertemu dengan Pak Kasur. Lalu, pada 1946 di sebuah tempat pengungsian di Yogakarta, ia menikahi Pak Kasur yang usianya terpaut 14 tahun lebih tua.

Setelah menikah, Pak Kasur mengajak serta Bu Kasur pindah ke Jakarta. Pak Kasur sendiri bekerja sebagai pemandu program siaran anak-anak di RRI dan Bu Kasur sering dilibatkan dalam program tersebut.

Ketika Pak Kasur berhalangan hadir di program acara, Bu Kasur akan menggantikannya memandu acara anak-anak. Oleh karena itu, nama Bu Kasur lama-lama semakin tersohor.

Pada 1962, ketika TVRI mulai mengudara, pasangan kasur membawakan program acara anak-anak bernama "Arena Anak-anak", “Mengenal Tanah Air”, dan “Taman Indria Bu Kasur.” Selain itu, Bu Kasur juga memandu acara anak-anak bernama "Hip-Hip Ceria" di TV swasta RCTI.

Bu Kasur meninggal pada 22 Oktober 2002 atau 10 tahun setelah Pak Kasur menghembuskan nafas terakhir di tahun 1992. Jasad Bu Kasur dimakamkan di samping makam Pak Kasur di Banyumas, Jawa Tengah.

Menciptakan Sederet Lagu Ramah Anak

Tokoh Bu Kasur melekat dalam sejumlah judul lagu, mulai dari "Sayang Semuanya", "Kucingku", dan "Bertepuk Tangan." Tentu lagu-lagu yang ia ciptakan seluruhnya ramah anak-anak.

Lagu ciptaan Bu Kasur sengaja dibuat pendek-pendek dengan nada dan makna sederhana agar mudah diikuti anak-anak. Selain itu, salah satu lagunya yang berjudul "Sayang Semuanya" tidak mengandung satupun huruf 'r.' Hal ini karena huruf 'r' sering kali sulit dilafalkan oleh balita.

“Sedapat mungkin syairnya menghindari huruf ‘r’ karena anak balita sukar melafalkannya,” kata Bu Kasur dalam arsip Gatra edisi 28 November 2002.

Banyak lagu-lagu yang diciptakan oleh Bu Kasur dan Pak Kasur yang begitu populer di telinga anak-anak Indonesia, bahkan hingga kini. Beberapa lagu ciptaan pasangan Kasur termasuk:

  • Hadiah dari Ayah
  • Bangun Tidur
  • Kring-kring Ada Sepeda
  • Dakocan
  • Dua Mata Saya

Selama kariernya, Bu Kasur mengarang total 20 lagu anak-anak. Sementara, suaminya mengarang sekitar 140 lagu anak-anak.

Mendirikan TK Mini Bersama Suami

Kecintaan Bu Kasur dan Pak Kasur dengan anak-anak membuat keduanya memutuskan untuk membangun Taman Kanak-Kanak (TK) Mini. TK Mini tersebut dibangun di rumah Kasur yang bertempat di Jalan H.Agus Salim, Jakarta.

Saat ini, TK Mini yang didirikan oleh pasangan Kasur sudah memiliki empat cabang di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Nama TK tersebut juga berubah menjadi TK Mini Pak Kasur.

Terjun sebagai pendidik, Bu Kasur dan Pak Kasur berkesempatan mendidik tokoh-tokoh besar Indonesia saat ini. Beberapa tokoh yang pernah dididik oleh Bu Kasur dan Pak Kasur diantaranya Seto Mulyadi atau Kak Seto, pelawak Ateng Guruh Soekarnoputra, hingga Megawati Soekarnoputri.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy