Menuju konten utama
Pertahanan dan Keamanan

Mengenal Ragam Strategi Militer di Indonesia untuk Hadapi Ancaman

TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Mengenal Ragam Strategi Militer di Indonesia untuk Hadapi Ancaman
Pelepasan Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia di Pelabuhan Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Senin (25/11/2019). ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/pd.

tirto.id - Ada berbagai macam strategi militer yang diterapkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai angkatan bersenjata negara. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dan keamanan yang menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Salah satu tujuan nasional berdasarkan UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Upaya-upaya yang dilakukan oleh TNI sebagai komponen utama pertahanan negara senantiasa berpedoman kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Strategi militer merupakan salah satu bentuk pedoman untuk melaksanakan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara demi menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI.

Menurut Makmur Supriyanto dalam buku Tentang Ilmu Pertahanan (2014:28) ilmu pertahanan merupakan bahasan yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini:

  1. Manajemen sumber daya nasional pada masa damai.
  2. Mempersiapkan secara dini sumber daya manusia, termasuk komponen utama dan komponen cadangan serta komponen pendukung.
  3. Mempersiapkan dan memobilisasi warga negara.
  4. Menyiapkan ruang atau spasial (geografi) untuk perang terutama di dalam negeri.

Strategi militer juga mempelajari dan mengkaji kebijakan pertahanan menjadi operasi militer serta pengerahan seluruh sumber daya kekuatan nasional demi melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Ragam Strategi Militer di Indonesia

Berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 66/XI/2010 tentang Strategi Militer Panglima Tentara Nasional Indonesia, strategi militer pada dasarnya merupakan seni dan ilmu untuk membagi dan mengaplikasikan kekuatan militer.

Misinya adalah untuk mencapai tujuan nasional dalam masa perang maupun damai, meliputi seluruh upaya yang dilakukan TNI dengan memanfaatkan sumber daya nasional yang tersedia demi mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan oleh negara.

Ragam strategi militer di Indonesia dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Strategi Menghadapi Ancaman Militer

Dalam menghadapi ancaman militer, yang disiapkan adalah strategi pertahanan berlapis dalam kerangka perang total/semesta dengan menempatkan pertahanan militer sebagai inti dari kekuatan.

Strategi Menghadapi Ancaman Nonmiliter

Sebagai langkah awal dalam menghadapi ancaman nonmiliter, strategi yang dipersiapkan adalah mengedepankan institusi kelembagaan pemerintah nonpertahanan sebagai penjuru dibantu lembaga pemerintah di bidang pertahanan.

Strategi Menghadapi Ancaman Lain yang Ditetapkan Presiden RI

Strategi menghadapi ancaman yang ditetapkan oleh Presiden RI disesuaikan dengan jenis, bentuk, dan tingkat ancaman yang akan dihadapi.

Baca juga artikel terkait KEKUATAN MILITER INDONESIA atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Iswara N Raditya