Menuju konten utama

Mengenal Positive Self-Talk dan Cara Melakukannya Untuk Atasi Stres

Positive self-talk dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti meredakan stres hingga berdamai dengan situasi yang sulit dikendalikan.

Mengenal Positive Self-Talk dan Cara Melakukannya Untuk Atasi Stres
Ilustrasi Stres. foto/istockphoto

tirto.id - Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan orang lain. Membicarakan keluh kesah mengenai masalah pekerjaan dan hal-hal personal lainnya, terkadang perlu dilakukan agar seseorang merasa lebih lega.

Namun, bagi sebagian orang, hal ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Beberapa orang, dengan berbagai alasan, justru lebih memilih memendam isi hatinya daripada menceritakannya kepada orang lain.

Orang-orang ini biasanya akan membuka perbincangan dengan diri sendiri, melalui kalimat-kalimat yang muncul di pikirannya.

Ketika seseorang berada di situasi yang sulit atau masalah yang kompleks, biasanya ada respons-respons otomatis dalam pikiran. Lantas, pikiran-pikiran yang muncul dalam bentuk kalimat itu bisa dipakai untuk “berdialog” dengan diri sendiri. Aktivitas ini disebut sebagai self-talk.

Dikutip dari laman Healthline, self-talk adalah dialog internal dengan diri sendiri yang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar, dengan mengungkapkan pikiran, pertanyaan, serta gagasan.

Pikiran atau gagasan tersebut bisa diucapkan dalam hati atau disuarakan secara lantang sehingga menjadi sugesti bagi diri sendiri. Sejatinya, self-talk membantu diri sendiri menjadi lebih sadar dalam berpikir, merasa, dan bertindak.

Self-talk mengandung dua pikiran, negatif maupun positif. Dalam hal negatif, self-talk cenderung kepada pikiran-pikiran yang bersifat pesimistis. Akan tetapi, hal tersebut bisa dihentikan dengan pikiran-pikiran optimistis, yang disebut sebagai positive self-talk.

Ada banyak keuntungan dari menerapkan positive self-talk. Sebagaimana dilansir Very Well Mind, salah satu manfaat positive self-talk adalah mereduksi stress. Bahkan, positive self-talk juga dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Dalam sebuah studi yang dihimpun dalam Journal of Personality and Social Psychology, ada lima manfaat yang bisa kita dapatkan melalui positive self-talk.

Lima manfaat positive self-talk tersebut adalah: (1) membantu berdamai dengan situasi yang tidak bisa dikontrol; (2) membantu meredakan stes; (3) meningkatkan perfomansi diri; (4) menjadi pribadi yang senantiasa ‘beraura’ positif; dan (5) membantu diri melakukan self-reflection.

Lantas, bagaimana cara menerapkan positive self-talk untung mengatasi stress? Berikut ini adalah langkah-langkahnya.

Pertama, pastikan tubuh kita betul-betul dalam kondisi rileks. Sebaiknya bersandar, kaki menapak pada lantai atau diluruskan. Jangan sampai kaki dalam keadaan bersilang. Pundak bisa dilemaskan dengan cara memutarnya ke arah depan atau belakang lalu lemaskan punggung.

Kedua, atur napas. Tarik napas dalam sekitar 5-8 hitungan, tahan 5 hitungan, lalu hembuskan 5-8 hitungan. Coba ulangi sekitar 5-10 putaran.

Ketiga, pejamkan mata jika aktivitas ini bisa membuat tubuh lebih nyaman dan rileks.

Keempat, jika tubuh sudah rileks, ucapkan kalimat-kalimat positif sebagai negasi pikiran-pikiran negatif yang sebelumnya muncul. Semisal, jika Anda berfikir “Aku akan gagal dalam ujian besok,” maka ucapkan kalimat-kalimat positif seperti “Aku bisa, ini mudah” atau “Aku bisa menghadapinya, karena sudah belajar,” dan sebagainya.

Kelima, ucapkan kalimat-kalimat positif beberapa kali. Karena prinsipnya, Semakin sering diulang akan semakin melekat dalam pikiran.

Baca juga artikel terkait STRES atau tulisan lainnya dari Ahmad Efendi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ahmad Efendi
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Addi M Idhom