Menuju konten utama

Mengenal Portal Siap Belajar Jakarta untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Apa itu portal Siap Belajar Jakarta?

Mengenal Portal Siap Belajar Jakarta untuk Pembelajaran Jarak Jauh
Ilustrasi Panduan Belajar Blanded Learning. foto/kemendikbud

tirto.id - DKI Jakarta meluncurkan portal "Siap Belajar Jakarta" untuk mengoptimalkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dimulai sejak Maret 2020 dan diprediksi berlanjut pada tahun ajaran baru 2020/2021 mulai 13 Juli 2020.

Dilansir dari Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) telah dilaksanakan sejak 16 Maret 2020. Sesuai dengan kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun ajaran 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli 2020.

Sejalan dengan Keputusan Dinas Pendidikan Nomor 467 Tahun 2020 sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan keputusan Tim Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, bahwa selama kondisi pandemi kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan melalui PJJ dan blended learning.

"Pada masa transisi, pembelajaran akan dilakukan dengan sistem PJJ atau blended learning. Tentunya, selaras dengan SKB 4 Menteri dan keputusan Tim Tugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdina dikutip dari Antara.

Demi mengoptimalkan sistem PJJ tersebut maka Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta meluncurkan portal Siap Belajar Jakarta (siapbelajar.jakarta.go.id atau disdik.jakarta.go.id).

Pada portal Siap Belajar peserta didik, guru, maupun orang tua dapat mengakses berbagai informasi untuk mendukung pembelajaran pada masa transisi. Tidak hanya itu, konten yang dibawakan di dalam portal Siap Belajar Jakarta pun merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) merupakan kegiatan pengenalan di sekolah maupun madrasah agar dapat beradaptasi dengan kondisi COVID-19.

Dikutip dari portal Siap Belajar Jakarta berikut perbedaan MPLS dan MATSAMA berdasarkan tujuannya:

1. Tujuan MPLS:

- Mengenali potensi siswa baru.

- Membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, seperti aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana dan prasarana sekolah.

- Menumbuhkan motivasi dan semangat cara belajar yang efektif bagi siswa baru.

- Mengembangkan interaksi yang positif antara siswa dan warga sekolah lainnya.

- Menumbuhkan perilaku positif antara lain, kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, dan sebagainya.

2. Tujuan MATSAMA

- Mengenalkan lingkungan, nilai, dan karakter khusus madrasah kepada para peserta didik baru, agar selama proses pembelajaran dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan.

- Menumbuhkan kultur jiwa bangga kepada peserta didik baru untuk bejalar, mencintai, dan menjaga nama baik almamaternya.

- Menanamkan dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan karakter ke-Indonesia-an kepada peserta didik.

Waktu MPLS dan MATSAMA akan berlangsung selama tiga hari, yaitu 13 sampai dengan 15 Juli 2020 secara daring.

Blended Learning yang dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah harus menerapkan dua metode yakni,

1. Synchronous

Yaitu, belajar dengan bimbingan fasilitator/guru.

2. Asynchronous

Yaitu, belajar mandiri dengan materi yang telah disediakan.

Daftar 5 konten utama pada portal Siap Belajar Jakarta, antara lain:

1.Prosedur informasi standar pelaksanaan pembelajaran masa transisi.

Prosedur tersebut dijanlakan dengan cara 5 M, yakni Memanusiakan hubungan atau praktik pembelajaran yang dilandasi dengan relasi positif saling memahami antara orang tua, guru, dan murid.

Kemudian, memahami konsep atau menguasai pemahaman terhadap konsep yang dapat diterapkan di berbagai konteks. Lalu, membangun keberlanjutan atau adanya berbagai praktik baik berupa umpan balik antara siswa dan guru, serta rute pembelajaran yang terarah dan berkelanjutan.

Selanjutnya, memilih tantangan atau adanya proses berjenjang untuk murid agar dapat menguasai keahlian. Terakhir, memberdayakan konteks atau adanya kesempatan berkontribusi terhadap perubahan dengan cara melibatkan sumber daya dan kesempatan di komunitas.

2. Panduan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) bagi peserta didik baru.

Panduan MPLS dan MATSAMA bagi peserta didik baru dibagi menjadi dua yakni, bagi MPLS terdapat MPLS siswa SD dan Paket A, serta SMP, SMA, dan Paket B & C. Sedangkan bagi MATSAMA terdapat MATSAMA siswa RA dan MI kelas 1 serta siswa MTS & MA.

3. Panduan orientasi peserta didik baru, guru, dan orang tua.

Panduan orientasi untuk guru bertujuan agar guru mampu memotivasi diri untuk berdaya, berempati serta mendukung murid dan orang tua secara sehat. Kemudian, panduan untuk orang tua bertujuan agar orang tua dapat mengatasi kekhawatiran, kebingungan, dan dapat lebih sabar dalam mendampingi anak yang sedang belajar dari rumah. Sedangkan panduan untuk peserta didik dibagi menjadi dua, yakni untuk mempersiapkan siswa Paud, SD, MI dan paket A, serta SMP,MTS, SMA, MA, dan paket B & C.

4. Panduan dan materi blended learning bagi orang tua, guru, dan peserta didik.

Panduan materi blended learning bertujuan agar dapat menciptakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik, serta memberikan pengalaman yang bermakna, menantang, serta sesuai dengan kemampuan peserta didik.

5. Asesmen Kesiapan Satuan Pendidikan. Pada konten ini, baik Sekolah/Madrasah Negeri dan Swasta diwajibkan untuk mengisi Asesmen yang ada agar kesiapan kondisi dan lingkungan tetap dapat dipastikan, meski sedang berlangsung PJJ.

Pada portal Siap Belajar Jakarta terdapat menu Asesmen Kesiapan Satuan Pendidikan. Asesmen tersebut pun berisi, skema kesiapan satuan pendidikan.

Portal Siap Belajar Jakarta dapat mengoptimalkan pertumbuhan karakter, semangat belajar, kemampuan literasi, kolaborasi antar satuan pendidikan, yakni tenaga kependidikan, pendidik, satuan aturan pendidikan serta pengembangan kompetensi sosial peserta didik.

Baca juga artikel terkait BELAJAR DARI RUMAH atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yulaika Ramadhani