Menuju konten utama

Mengenal Planet Saturnus: Ciri-ciri, Warna, dan Suhu

Berikut sejumlah ciri planet Saturnus, termasuk diameter, warna, suhu, serta karakteristik lainnya.

Mengenal Planet Saturnus: Ciri-ciri, Warna, dan Suhu
Penampakan planet Saturnus dengan warna alami di angkasa. Pertama kalinya Saturnus, bulan, cincin, Bumi, Venus dan Mars, terlihat jelas, dalam foto NASA yang diambil menggunakan pesawat ulang alik Cassini pada 19 Juli 2013 dan disiarkan 12 November 2013. Citra tersebut menangkap objek 404.880 mil di seberang Saturnus dan sistem cincin dalam, termasuk seluruh cincin Saturnus yang berada di cincin E, terluar kedua. Tim pencitraan Cassini memproses gambar dengan luas sudut 141 untuk mendapatkan citra panorama. ANTARA FOTO/NASA/JPL-Caltech/SSI/Handout via REUTERS/djo/17

tirto.id - Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya kita. Dari segi penampakan, Saturnus terlihat memiliki cincin berbentuk cakram yang mengorbit padanya. Cincin Saturnus ini terdiri atas miliaran bongkahan es dan ukurannya pun sangat besar sehingga mudah tertangkap teleskop dari bumi.

Meski bukan satu-satunya planet yang memiliki cincin, menurut laman solarsystem.nasa.gov, tidak ada planet lain yang memiliki cincin bongkahan es dan batu yang lebih spektakuler dari saturnus.

Selain itu, Saturnus memiliki beberapa kesamaan dengan planet Jupiter. Dikutip dari e-book Bumi Kita dalam Tata Surya, Jupiter maupun Saturnus disebut sebagai planet gas raksasa. Kedua planet ini tersusun dari 75 persen gas hidrogen dan 25 persen gas helium.

Sebagai salah satu planet raksasa di sistem tata surya kita, Saturnus memiliki diameter 119.871 km dengan massa 95 kali lebih besar dari massa bumi, yakni kurang lebih 586,5 x 1024 kg.

Sementara itu, jarak Saturnus ke Matahari mencapai 917.556.216 km. Karena jarak yang begitu jauh tersebut, Saturnus hampir tidak tampak dan merupakan planet luar bersama dengan Jupiter dan Uranus.

Jika melihat penampakan Saturnus dari bumi dengan teleskop, akan terlihat planet ini mempunyai warna kuning pucat. Saat dilihat dengan mata telanjang, Saturnus tampak seperti bintang cerah, tetapi tidak secerah Venus, Mars, dan Jupiter.

Suhu permukaan planet Saturnus berkisar -136 hingga -185 derajat celcius. Awan Saturnus tidak lebih berwarna dibandingkan Jupiter. Hal ini dikarenakan atmosfer saturnus mengandung belerang yang membuatnya tampak kekuningan.

Terdapat 3 lapisan awan di Saturnus yang tersusun dari molekul berbeda-beda. Tiga lapisan awan tersebut yakni awan ammonia, awan hydrogen sulfide, dan awan air. Ketiganya berada di lapisan troposfer Saturnus.

Selain beberapa karakteristik di atas, menukil informasi dari laman Solar System Exploration Nasa, berikut fakta-fakta lainnya terkait planet Saturnus:

1. Saturnus memiliki hari pendek dan tahun panjang. Dalam 1 kali rotasi, saturnus membutuhkan waktu 10,67 jam, sedangkan waktu revolusi mataharinya adalah 29 tahun.

2. Setiap 378 hari, saturnus, bumi, dan matahari akan berada dalam satu garis lurus.

3. Saturnus disebut sebagai planet gas raksasa karena tidak punya permukaan padat seperti bumi.

4. Saturnus disebut tata surya mini karena memiliki 60 satelit sejauh ini, 2 di antaranya yakni titan dan enceladus yang menunjukkan aktivitas geologis

5. Saturnus memiiki sistem cincin dengan 7 cincin dan beberapa celah pembagian di antara cincin itu.

6. Saturnus adalah raksasa tak bernyawa karena planet ini tidak mendukung adanya kehidupan.

7. Beberapa misi telah dilakukan dengan mengunjungi saturnus. Misalnya, Pioneer berkunjung 11 kali, Voyagers mendatangi Saturnus 1 kali dan melewatinya 2 kali, dan Cassini yang disebut-sebut berhasil mendarat di Saturnus 294 kali dari tahun 2004 hingga 2017.

Baca juga artikel terkait PLANET atau tulisan lainnya dari Nirmala Eka Maharani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nirmala Eka Maharani
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Addi M Idhom