Menuju konten utama

Mengenal Pijat Oksitosin: Pijatan untuk Meningkatkan Produksi ASI

Pijat oksitosin adalah pemijatan yang dilakukan untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin dan meningkatkan ASI.

Mengenal Pijat Oksitosin: Pijatan untuk Meningkatkan Produksi ASI
Ilustrasi Ibu Hamil Menyusui. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menyusui merupakan tahapan yang penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak. Namun sayangnya tidak semua ibu mampu memberikan ASI secara eksklusif.

Salah satu faktor penyebabnya adalah karena produksi ASI yang tidak lancar. Produksi ASI tidak lancar disebabkan karena ASI merupakan suatu proses interaksi yang kompleks antar rangsangan mekanik, saraf, dan bermacam hormon.

Isapan oleh bayi akan mempengaruhi keluarnya ASI. Selain itu, reseptor yang terletak pada sistem ductus atau saluran air susu juga akan memengarunginya. Bila ductus melebar atau menjadi lunak, maka secara reflektoris dikeluarkan oksitosin oleh hipofise yang memiliki peran untuk memeras air susu dari alveoli.

Salah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan melakukan pijatan oksitosin.

Pijat oksitosin adalah pemijatan yang dilakukan pada punggung dan tengkuk pada ibu yang baru saja menyelesaikan persalinan, untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin.

Hormon oksitosin merupakan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa posterior yang bertanggung jawab atas mengalirnya ASI yang sebelumnya telah diproduksi prolactin ke saluran laktiferus dan sampai ke mulut bayi melalui isapannya.

Tidak memerlukan waktu lama untuk melakukan pijatan ini. Hanya dengan melakukan pijatan selama 15 menit sehari sekali, akan merangsang refleks oksitosin atau refleks let down atau rangsang isap bayi melalui serabut saraf, memacu hipofise bagian belakang untuk mensekresi hormon oksitosin ke dalam darah.

Dikutip dari jurnal Effectiveness of Oxytocin Massage and Breast Treatment About the Adequacy of Breast Milk in Post Partum STIKES Satria Bhakti, efek dari pijat oksitosin adalah 6 hingga 12 jam setelah pijatan dilakukan.

Pijat oksitosin diharapkan akan membuat ibu merasa rileks dan kelelahan yang dirasakan setelah melahirkan akan hilang. Jika ibu merasa nyaman, rileks, dan tidak lelah, akan membantu merangsang pelepasan hormon oksitosin.

Selain dapat meningkatkan jumlah produksi ASI, pijat oksitosin juga memiliki manfaat untuk meningkatkan berat badan bayi.

Dengan jumlah ASI yang meningkat, akan meningkatkan berat badan bayi. Melansir dari jurnal Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Peningkatan Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Di Puskesmas Balaraja oleh Universitas Muhammadiyah Tangerang, bahwa sebanyak 75 persen atau 15 dari 20 bayi mengalami kenaikan berat badan setelah mendapatkan ASI eksklusif.

Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif juga cenderung lebih ramping dan sehat dalam jangka waktu yang panjang, dibandingkan dengan bayi yang diberikan susu formula.

Baca juga artikel terkait HARI ASI SEDUNIA atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Yulaika Ramadhani