Menuju konten utama

Mengenal Pernikahan Drive Thru: Solusi Menikah Saat Pandemi

Apa itu nikah "Drive Thru" atau pernikahan yang banyak dilakukan saat Pandemi COVID-19.

Mengenal Pernikahan Drive Thru: Solusi Menikah Saat Pandemi
Pasangan pengantin menggunakan masker dan menunjukkan buku nikah saat resepsi pernikahan di Perumahan Grand Sutera Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.

tirto.id - Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap diam di rumah. Berkerumun dan membuat keramaian adalah hal yang harus dihindari.

Beberapa kegiatan dimodifikasi sedemikian rupa demi mengurangi penyebaran, salah satunya acara Pernikahan Drive Thru yang akhir-akhir ini populer sebagai solusi menikah saat pandemi.

Sesuai namanya, pernikahan Drive Thru merupakan pesta pernikahan yang mengadopsi layanan tanpa turun (lantatur) ala restoran cepat saji.

Pada Pernikahan Drive Thru, mempelai akan berdiri di pelaminan, sedangkan tamu undangan dengan menggunakan kendaraan masing-masing menuju pelaminan, berhenti sebentar atau hanya singgah tanpa turun dari mobil dan mengucapkan salam bahagia kepada mempelai dengan hanya menggunakan salam Namaste sebagai pengganti jabatan tangan.

Setelah salam singkat tersebut, tamu meninggalkan lokasi, sehingga tidak terjadi keramaian.

Sebelum masuk lokasi pernikahan, tamu undangan telah terlebih dahulu dicatat data diri, dicek suhu tubuh, diberikan hand sanitizer, dan diwajibkan memakai masker oleh panitia pernikahan.

Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi mengungkapkan resepsi pernikahan role model drive thru bisa menjadi salah satu opsi dalam meminimalisir pemaparan wabah Covid-19, dengan ditambah perketatan disiplin prokes yang berlaku.

"Saya melihat ini bisa menjadi salah satu opsi dalam melangsungkan resepsi pernikahan, karena lokasi resepsi tidak terjadi titik keramaian, karena yang hadir pun silih berganti," ujar Wawali Kota Bekasi pada laman resmi Bekasi Kota.

Senada dengan Tri Adhianto, Pemilik Gakha Wedding Services, Khais Akbar mengungkapkan, konsep Pernikahan Drive Thru dianggap konsep yang lebih aman jika dibandingkan prosesi pernikahan era normal baru lainnya.

"Tamu tidak boleh turun dari kendaraan, hanya boleh membuka kaca mobil ataupun kaca helm bagi motor. Jadi secara kontak fisik, konsep pernikahan ini sangat minim, bahkan tidak ada," ujar Khais pada Antara News.

Biaya Pernikahan Drive Thru yang ditawarkan oleh Khais lengkap dengan sewa lapangan terbuka, musik, tenda, hingga cindera mata dapat mencapai Rp100 juta.

Pernikahan Drive Thru tidak hanya terjadi di tanah air, di luar negeri sebut saja Malaysia, Singapura, Amerika, Inggris, Brasil, hingga Kanada pernikahan jenis ini menjadi opsi yang dipilih oleh mempelai yang tidak ingin menunda hari bahagia mereka.

Baca juga artikel terkait PERNIKAHAN atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dhita Koesno