Menuju konten utama

Mengenal Penis Fish yang Terdampar di Pantai Drakes California

Ikan penis atau penis fish memiliki nama Urechis caupo. Ribuan penis fish ini terdampar di Pantai Drakes, California.

Mengenal Penis Fish yang Terdampar di Pantai Drakes California
Ilustrasi Ikan Penis. foto/istockphoto

tirto.id - Ribuan penis fish atau ikan penis hanyut dan terdampar di pantai California. Ikan penis ini pada dasarnya merupakan cacing dengan nama Urechis caupo.

Dikutip dari BBC, meski tergolong jenis cacing, hewan ini secara luas disebut penis fish. Keluarga cacing ini (Urechidae) hanya berisi empat spesies di seluruh dunia.

Di Amerika Utara, cacing ini dapat ditemukan di wilayah Oregon Selatan hingga Baja, dengan sebagian besar penampakannya di antara Teluk Bodega dan Monterey, menurut Bay Nature.

Cacing ini hidup di dalam tanah, pantai atau lumpur. Mereka menggali lubang berbentuk U yang memiliki panjang beberapa meter tetapi selebar tubuh mereka.

Ketika air pasang masuk, penish fish akan menuju ke terowongan itu. Saat menggali liangnya, cacing ini juga akan mengeluarkan lendir yang bersifat lengket.

Lendir itu terkadang terlihat seperti ubur-ubur yang membusuk, terbungkus di sekitar pintu masuk liang dan terhubung dengan mulutnya.

Usai mengeluarkan lendir, cacing ini akan menggunakan ketiga lapisan ototnya untuk memompa banyak air ke liangnya. Air akan membawa plankton, bakteri dan makanan lainnya ke jaring lendir dan menjadi santapan cacing ini.

Namun, cacing ini tidak sekadar memangsa. Ia juga bermanfaat bagi hewan-hewan lain di habitatnya. Cacing lain, udang bahkan kepiting bisa ikut masuk ke liang dan ikut makan.

Penis fish juga dikenal dengan nama innkeeper worm atau penjaga penginapan. Istilah innkeeper worm itu lantaran lubang yang mereka buat itu juga digunakan sebagai tempat persembunyian.

Namun badai yang terjadi baru-baru ini di California menyapu rumah mereka sehingga tempat persembunyian penis fish ini rusak. Akibatnya cacing ini kehilangan terowongan persembunyian dan muncul di pantai Pantai Drakes yang berjarak 50 mil utara San Francisco.

Fotografer David Ford mengatakan saat sedang berjalan di sepanjang pantai pada 6 Desember usai badai, ia melihat cacing ini di sepanjang pantai dan sebagian besar sudah mati

“Saya berjalan setengah jam dan mereka tersebar di mana-mana. Ada burung-burung camar berbaris di sepanjang pantai memakan begitu banyak penish fish dan burung itu hampir tidak bisa berdiri. Seperempat dari mereka tampak seperti masih hidup. Sisanya sudah mati," ucap Ford kepada Vice.

Hal ini bukan pertama kali terjadi di California. Pada Oktober 2016, jutaan penish fish ini ditemukan oleh pengunjung pantai di Teluk Bodega.

Jika di Amerika dihebohkan dengan terdamparnya ribuan fish penis, maka jenis cacing ini punya cerita berbeda di Korea Selatan.

Penis fish dianggap sebagai makanan lezat di Korea Selatan dan disebut gaebul, menurut Guardian. Mereka dapat ditemukan di tempat makan seafood.

Dikutip dari Atlas Obscura, sebagian warga mengonsumsi cacing ini karena rasanya. Gaebul dikonsumsi mentah dengan sauh gurih yang terbuat dari minyak wijan, garam atau saus yang terdiri dari cuka dan gochujang.

Sementara mereka yang tak suka mengonsumsi mentah, dapat memangganya menggunakan tusuk sate dengan bumbu garam, merica dan minyak wijen.

Baca juga artikel terkait PENIS FISH atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH