Menuju konten utama

Mengenal Penelitian Kualitatif: Pengertian dan Metode Analisis

Penelitian kualitatif yang menekankan kualitas entitas memiliki empat tahapan. Berikut pengertian dan metode analisis yang dilakukan.

Mengenal Penelitian Kualitatif: Pengertian dan Metode Analisis
Ilustrasi penelitian. FOTO/iStock Photo

tirto.id - Menurut KBBI, kualitatif adalah sebuah tindakan berdasarkan mutu. Penelitian kualitatif menurut Kemdikbud menekankan pada sisi kualitas entitas.

Secara umum, dalam kegiatan penelitian ilmiah, ada dua pendekatan yang kerap digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif.

Dalam penelitian kuantitatif, riset menggunakan data mentah berupa angka yang kemudian diolah menggunakan statistika, dan kemudian diambil kesimpulan dari hipotesis. Salah satu contoh teknik pengumpulan data untuk riset kuantitatif adalah kuesioner.

Sedangkan penelitian kualitatif menekankan pada sisi kualitas pada entitas yang diteliti. Mengutip keterangan di laman Kemdikbud, pendekatan kualitatif berperspektif emik.

Maksud dari perspektif emik ialah, pendekatan penelitian kualitatif memanfaatkan data berbentuk narasi, cerita detail, ungkapan dan bahasa asli hasil konstruksi dari responden atau informan. Data itu dapat diperoleh dari teknik pengumpulan data berupa: wawancara mendalam dan observasi.

Pengertian Penelitian Kualitatif

Berdasarkan Modul Rancangan Penelitian (2019) yang diterbitkan Ristekdikti, penelitian kualitatif bisa dipahami sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.

Penelitian kualitatif dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena, peristiwa, dinamika sosial, sikap kepercayaan, dan persepsi seseorang atau kelompok terhadap sesuatu.

Maka, proses penelitian kualitatif dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam riset kemudian ditafsirkan.

Di penelitian kualitatif, seperti halnya penelitian bidang sosiologi, akan mengungkap makna sosial dari fenomena yang didapatkan melalui subjek penelitian. Subjek ini biasanya didapatkan dari para partisipan atau responden. Dengan begitu, nantinya peneliti bakal berusaha menjawab bagaimana pengalaman sosio-kultural manusia dibentuk lalu memberinya makna.

Infografik SC Tahapan Penelitian Kualitatif

Infografik SC Tahapan Penelitian Kualitatif. tirto.id/Quita

Objek penelitian kualitatif meliputi seluruh aspek atau bidang kehidupan manusia, yaitu manusia dan segala sesuatu yang dipengaruhi olehnya.

Penelitian kualitatif tidak secepat riset kuantitatif dalam penganalisisan data. Pada riset kuantitatif, data mentahnya langsung siap diolah. Tapi, data di riset kualitatif, memerlukan proses sistematis yang lebih mendalam.

Contoh riset kuantitatif, misalnya, penelitian guna menjawab masalah kenapa sebagian masyarakat yang tinggal di lereng gunung berapi, enggan diungsikan saat gunung meletus.

Riset kualitatif akan menjawab persoalan tersebut serta mendalami makna "gunung," "bencana," hingga "kehidupan" dan aspek lainnya dari warga yang memilih tidak mengungsi.

Analisis di Penelitian Kualitatif

Analisis data di penelitian kualitatif dimaknai sebagai upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan. Untuk mendapat pemahaman itu, analisis perlu dilanjutkan dengan berupaya mencari makna.

Dalam artikel "Analisis Data Kualitatif" karya Ahmad Rijali yang terbit di Jurnal Alhadharah Volume 17 (2018) terbitan UIN Antasari, dijelaskan bahwa dalam riset kualitatif, ada empat tahapan yang saling berhubungan satu dengan yang lain.

Secara berurutan, analisis data dalam riset kualitatif dimulai dari tahap pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi data, displai data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data kualitatif menyatu di

aktivitas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian.

Adapun penjelasan mengenai empat tahapan dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut.

1. Pengumpulan data

Proses pengumpulan data di riset kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara yang didapatkan dengan terjun langsung ke lapangan. Caranya bisa melalui pengamatan atau observasi, kuesioner, wawancara mendalam dengan objek penelitian, pengkajian dokumen, hingga fokus discussion group.

2. Reduksi data dan kategorisasi data

Dalam tahap ini, data-data mentah akan disaring. Peneliti memilih data mana saja yang paling relevan untuk dipakai dalam mendukung penelitian.

Data kualitatif bisa diperoleh dari wawancara dan observasi. Sehingga, pemilahan diperlukan untuk memudahkan kategorisasi data.

Jadi, data yang telah disaring akan dikategorikan sesuai kebutuhan. Misalnya, dalam penelitian, data dibagi berdasarkan kategori informan atau lokasi penelitian.

3. Displai data

Usai data direduksi dan dikategorisasi, selanjutnya masuk ke displai data. Dalam tahapan proses itu, peneliti merancang deretan dan kolom sebuah metriks data kualitatif, dan menenukan jenis maupun bentuk data yang akan dimasukkan di kotak-kotak metriks itu.

Contohnya, yaitu data disajikan dengan naratif, bagan, flow chart, diagram, dan sebagainya. Data disusun menjadi lebih mudah dibaca.

4. Penarikan kesimpulan

Setelah tiga proses tersebut terlampaui, maka langkah terakhir adalah mengambil kesimpulan. Isi kesimpulan harus mencakup semua informasi penting yang ditemukan dalam penelitian. Bahasa yang dipakai untuk memaparkan kesimpulan juga mesti mudah dipahami tanpa berbelit-belit.

Baca juga artikel terkait METODE PENELITIAN atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom