Menuju konten utama

Mengenal Greenpeace: Sejarah, Tujuan, dan Jenis Kegiatan

Sejarah Greenpeace, sebuah organisasi kampanye independen yang bergerak di bidang lingkungan global.

Mengenal Greenpeace: Sejarah, Tujuan, dan Jenis Kegiatan
Greenpeace Indonesia menggelar aksi teatrikal puluhan maneken--boneka tubuh manusia--sebagai bentuk protes atas pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/6/2020) pagi. foto/Greenpeace Indonesia/rilis

tirto.id - Greenpeace adalah sebuah organisasi kampanye independen yang bergerak di bidang lingkungan global.

Organisasi ini menggunakan aksi konfrontatif, kreatif, dan tanpa kekerasan dalam mengungkap masalah-masalah lingkungan serta mendorong solusi-solusi agar terwujudnya masa depan yang lebih hijau dan damai.

Secara umum cita-cita Greenpeace sebagai sebuah organisasi adalah untuk menjaga bumi yang makin rapuh ini agar tetap mampu untuk menopang kehidupan untuk semua makhluk hidup.

Greenpeace melakukan kampanye untuk menghentikan dan menentang perusahaan-perusahaan yang merukan lingkungan serta menawarkan solusi untuk praktek perusakan lingkungan tersebut.

Greenpeace memfokuskan kampanyenya kepada masalah-masalah terbesar menurut prioritas negara masing-masing.

Infografik aksi Greenpeace

Infografik Ketika Greenpeace beraksi. tirto.id/Fuadi

Sejarah Greenpeace

Dilansir dari laman Greenpeace, organisasi ini dimulai dan didirikan oleh sekolompok aktivis yang berlayar dari Vancouver, Canada pada tahun 1971. Para aktivis tersebut berlayar dengan sebuah kapal nelayan tua, Phyliss Cornack dengan motivasi dan visi untuk menjadikan dunia menjadi hijau dan damai.

Mereka berlayar untuk menyaksikan dampak buruk dari uji coba nuklir yang dilakukan Amerika Serikat di Amchitka, sebuah pulau kecil di pesisir barat Alaska. Tempat tersebut sekaligus merupakan tempat perlindungan terakhir bagi sekitar 3000 berang-berang, elah kepala botak, dan banyak satwa liar lainnya.

Mereka pun terus menggaungkan suara penolakan atas pendanaan uji coba bom nuklir di Amchitka yang terus dilanjutkan oleh Amerika Serikat hingga akhirnya didengar dan uji coba nuklir pun dihentikan.

Hingga saat ini, Greenpeace telah menjadi organisasi internasional yang tidak henti-hentinya berkampanye untuk perlindungan lingkungan secara global. Organisasi ini memiliki kantor pusat di Amsterdam, Belanda. Greenpeace kini memiliki sekitar 2,8 juta pendukung dari seluruh dunia dan memiliki kantor regional yang tersebar di 41 negara.

Tujuan Greenpeace

Berikut ini adalah lima fokus kampanye yang telah disepakati oleh Greenpeace sebagai prioritas global.

Menyerukan Revolusi Energi

Pemanfaatan besar-besaran terhadap energi terbarukan yang dipadu dengan energi efisien untuk mengatasi ancaman perubahan iklim.

Mempertahankan Keberlangsungan Hidup di Laut

Menghadapi praktik penangkapan ikan yang destruktif, ilegal, dan besar-besaran, serta menciptakan jaringan global pelestarian kelautan.

Melindungi Hutan Alam

Mempertahankan populasi hutan alam yang masih tersisa di bumi ini.

Mewujudkan Perdamaian dan Perlucutan Senjata

Mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya yang terbatas dan penghilangan menyeluruh terhadap senjata nuklir.

Masa Depan Bebas Racun

Menciptakan masa depan bebas bahan beracun dan mendorong alternatif yang lebih aman sebagai pengganti bahan-bahan kimia.

TCA Greenpeace Indonesia

Foto bersama Tim Cegah Api (TCA) Greenpeace Indonesia. (FOTO/Dok. Tim Cegah Api (TCA) Greenpeace Indonesia)

Nilai Dasar Greenpeace

Greenpeace memiliki 4 nilai dasar yang menjadi pokok bagi kampanye organisasi tersebut dalam menyuarakan isu lingkungan, yaitu:

1. Aksi tanpa kekerasan dan bertanggung jawab secara pribadi

Greenpeace melakukan aksi tanpa kekerasan dan selalu siap bertanggung jawab untuk setiap aksi yang dilakukan, termasuk secara pribadi.

2. Independensi

Greenpeace tidak pernah menerima dana dari pemerintah, perusahaan, atau partai politik mana pun.

3. Greenpeace tidak punya lawan atau kawan yang permanen

Aliansi dengan Greenpeace tetap bergantung pada komitmen dari pemerintahan atau perusahaan tertentu terhadap perubahan positif.

4. Mempromosikan solusi

Selain melakukan tekanan dan penolakan, Greenpeace juga melakukan riset dan mengkapmanyekan langkah-langkah nyata.

Baca juga artikel terkait GREENPEACE atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani