Menuju konten utama

Mengenal Chapter Fitur YouTube yang Mudahkan Pengguna Nonton Video

Chapter memudahkan pengguna untuk menonton video sesuai judul atau stempel waktu.

Mengenal Chapter Fitur YouTube yang Mudahkan Pengguna Nonton Video
Ilustrasi Youtube Chapter. youtube/tirto.id

tirto.id - Untuk memudahkan pengguna menonton video yang berdurasi panjang, YouTube meluncurkan fitur baru yang bernama chapter. Dengan chapter, pengguna akan lebih mudah untuk melompati bagian yang ingin segera ditonton tanpa perlu melihat seluruh bagian video.

Dilansir The Verge, fitur ini awalnya hanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna pada awal April 2020, tetapi kini sudah dapat dinikmati oleh para pengguna di semua perangkat seperti desktop, ponsel, dan tablet.

  • Desktop
Tampilan pada desktop tidak jauh berbeda dengan video sebelumnya. Namun saat tetikus digerakkan, maka akan tampak judul chapter yang ada dalam video tersebut dan jeda hitam yang akan menunjukkan tepat di menit berapa chapter akan mulai dan berakhir.

  • Ponsel
Pada ponsel, akan muncul gerakan haptic setiap tiba di chapter baru. Hal ini dilakukan karena seringkali bagian layar ponsel tertutup oleh tangan, dengan gerakan haptic akan memudahkan pengguna jika mereka telah masuk ke chapter baru.

  • Tablet
Karena tablet tidak mendukung gerakan haptic, maka chapter baru akan otomatis beralih jika pengguna mengangkat jari mereka dari layar.

Chapter akan secara otomatis terdapat pada bagian video yang memiliki stempel waktu dan judul yang ada dalam video. Jika pengunggah video tidak memasukkan stempel waktu, maka penonton tidak dapat menikmati fitur chapter ini.

Dilansir dari Antara, YouTube menyampaikan fitur ini mendapat banyak umpan balik yang positif saat masa pengujian, tetapi terdapat sedikit perubahan pada produk berdasarkan eksperimen sebelumnya.

YouTube meningkatkan jumlah chapter yang didukung di seluruh perengkat, setelah menyadari hal ini akan sangat membantu perangkat menentukan berapa banyak jumlah chapter yang dapat ditampilkan, yaitu berdasarkan ruang layar yang tersedia.

Saat membuka melalui desktop, maka jumlah chapter akan lebih banyak jika dibandingkan saat pengguna membuka melalui ponsel.

Meskipun fitur ini dirasa memudahkan bagi para penonton, tetapi bagi para pengunggah video dirasa cukup merugikan, karena jika penonton hanya melihat bagian yang mereka inginkan, maka akan mengurangi jumlah durasi tonton video tersebut.

Baca juga artikel terkait YOUTUBE atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Dipna Videlia Putsanra