Menuju konten utama
Geografi

Mengenal Bentuk-Bentuk Penyajian Informasi Kependudukan

Bentuk-bentuk penyajian data kependudukan di Indonesia dan pengertiannya.

Mengenal Bentuk-Bentuk Penyajian Informasi Kependudukan
Seorang anak menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA) miliknya usai diterima secara simbolis di Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (25/2/2021). ANTARA FOTO/Rahmad.

tirto.id - Informasi kependudukan diperlukan oleh masyarakat guna memberikan pemahaman terhadap perkembangan pembangunan. Data atau informasi kependudukan merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan nasional, sebab penduduk adalah subjek sekaligus objek pembangunan.

Informasi kependudukan terus mengalami perbedaan dari waktu ke waktu. Perbedaan ini disebabkan oleh pertumbuhan penduduk.

Menurut laman Sumber Belajar Kemdikbud, pertumbuhan penduduk disebabkan oleh pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).

Kelahiran dan kematian merupakan faktor pertumbuhan alami, sedangkan perpindahan penduduk merupakan faktor pertumbuhan non-alami.

Data kependudukan di Indonesia belum begitu akurat. Masih ditemukan perbedaan data kependudukan di daerah yang sama.

Contohnya: data di kantor desa berbeda dengan data di kantor kecamatan. Seharusnya data di kantor desa lebih akurat karena desa merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat sehingga dinamika pendudukan bisa terpantau setiap saat.

Dikutip dari E-Modul Geografi Kelas XI, faktor yang menyebabkan ketidakakuratan data kependudukan, antara lain:

1. Hambatan saat melakukan pendataan kependudukan karena kondisi geografis wilayah

2. Kesadaran masyarakat dalam memberi informasi lengkap dan akurat belum optimal

3. Kesadaran masyarakat pada akurasi data dan pentingnya data sensus dalam perencanaan dan penentuan kebijakan tergolong rendah

4. Penguasaan teknologi informasi masih rendah sehingga belum dimanfaatkan secara optimal oleh lembaga terkait untuk menampilkan informasi kependudukan secara akurat dan tepat.

Data informasi kependudukan harus disampaikan secara informatif agar dapat dipahami oleh masyarakat dengan mudah. Menurut E Modul Geografi Kelas XI, penyajian data kependudukan disusun dalam bentuk tabel, diagram, peta, dan gambar.

Penyajian Data Kependudukan Berbentuk Tabel

Penyajian data kependudukan dengan menggunakan tabel memiliki kelebihan. Kelebihan penyajian data dengan bentuk tabel, antara lain:

a. Memudahkan dalam membandingkan satu komponen dengan komponen lain

b. Memudahkan dalam membandingkan antara periode tertentu dan periode yang lainnya

c. Data dapat disajikan secara akurat

d. Dapat menyajikan data yang kompleks.

Data yang disajikan dengan tabel dapat dengan mudah dipahami karena pembaca bisa memeroleh gambaran data kependudukan yang lebih kompleks. Dengan kata lain, dalam satu tabel saja pembaca dapat menerima informasi berbagai jenis data kependudukan.

Infografik SC Kesalahan Data Kependudukan

Infografik SC Kesalahan Data Kependudukan. tirto.id/Fuad

Penyajian Data Informasi Kependudukan Berbentuk Diagram

Kelebihan penyajian data kependudukan berbentuk diagram, antara lain:

a. Dapat membandingkan kisaran antara satu komponen dan komponen yang lainnya

b. Mudah dipahami karena datanya lebih sederhana.

Mengutip laman LMS Spada, penyajian informasi kependudukan berbentuk diagram terbagi ke dalam enam jenis, yaitu diagram batang, diagram garis, diagram lambang/ simbol, diagram pastel dan diagram lingkaran, diagram peta atau kartogram, dan diagram pencar atau diagram titik.

Penyajian Data Berbentuk Gambar

Dilansir dari E Modul Geografi Kelas XI, penyajian data berbentuk gambar memiliki kelebihan mampu memberikan informasi secara kualitatif tentang bentuk dan karakter penduduk atau lokasi layanan umum/ sosial, seperti pakaian adat, rumah adat, atau suku tertentu. Kelemahan penyajian data kependudukan dengan gambar adalah tidak diketahui angka dan perkembangan yang lengkap.

Penyajian Data Berbentuk Peta

Penyusunan data berbentuk peta lebih rumit dibandingkan tabel, diagram, atau gambar. Dilansir dari E-Modul Geografi Kelas XI, penyajian data berbentuk peta menggunakan simbol dan warna tertentu untuk menunjukkan jumlah penduduk.

Kelebihannya adalah dapat memberikan informasi kependudukan dengan cakupan lebih luas. Pembaca bisa melihat data kependudukan di dunia dengan mudah. Jika ditampilkan dengan menggunakan tabel, data kependudukan di dunia akan sulit ditampilkan dan sulit dipahami.

Baca juga artikel terkait DATA KEPENDUDUKAN atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Dipna Videlia Putsanra