Menuju konten utama

Mengenal Bahaya Gigitan Anjing & Cara Pencegahannya

Meski menakutkan, bukan berarti anjing perlu dijauhi. Ada beberapa cara untuk mencegah gigitan anjing

Mengenal Bahaya Gigitan Anjing & Cara Pencegahannya
Ilustrasi anjing mengigit tangan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Peristiwa anak yang terluka parah setelah digigit anjing peliharaannya di Medan, memperpanjang daftar kasus penyerangan anjing terhadap manusia.

Dilansir Antara, M (8 tahun) mengalami luka serius di kepala dan wajah setelah diserang oleh anjing pitbull yang dipelihara keluarganya. Akibatnya M harus menjalani operasi di rumah sakit.

Meskipun dikenal sebagai 'sahabat manusia' bukan berarti anjing tidak dapat menyerang. Risiko untuk digigit anjing lebih besar pada seseorang yang memelihara anjing di rumahnya. Selain itu, anak-anak lebih mungkin digigit anjing dan juga lebih berisiko mengalami cedera yang lebih parah daripada orang dewasa.

Akibat gigitan anjing

Gigitan oleh anjing tidak hanya menyebabkan luka atau rasa sakit saja, tetapi juga membuat korban berisiko terserang penyakit tertentu bahkan kematian.

Data dari Center Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa satu dari lima orang yang digigit anjing memerlukan perawatan medis.

Setidaknya 18 persen luka akibat gigitan anjing terinfeksi bakteri. Ini terjadi karena ada lebih dari 60 bakteri yang terdapat pada mulut dan air liur anjing. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti rabies.

Rabies adalah virus yang mempengaruhi otak dan hampir selalu berakibat fatal begitu gejala muncul. Virus rabies paling umum menyebar melalui gigitan dan air liur hewan yang terinfeksi.

Anjing yang tidak divaksinasi rabies lebih berisiko terjangkit virus ini. Seseorang yang mendapatkan gigitan dari anjing yang terjangkit rabies harus mendapatkan pertolongan medis. Selain itu gigitan anjing juga dapat menebabkan berbagai infeksi lain seperti tetanus dan MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus).

Cara pencegahan agar tidak digigit anjing

Meski cukup menakutkan, bukan berarti hewan ini perlu dijauhi. Menurut CDC, ada beberapa cara untuk mencegah digigit anjing, yakni:

  • Selalu tanyakan apakah tidak masalah untuk memelihara anjing orang lain sebelum memelihara anjing tersebut.
  • Tetap diam seperti pohon ketika didekati anjing, jangan berlari, panik, atau berteriak.
  • Jika anjing menyebabkan tubuh terjatuh, segera meringkuk dengan tangan menutupi telinga dan leher.
  • Segera melaporkan pada petugas atau pihak yang berwenang ketika melihat anjing yang berkelakuan aneh.
  • Tidak membiarkan anak-anak bermain dengan anjing tanpa pengawasan.
  • Tidak mendekati anjing yang tidak dikenal.
  • Tidak mendorong anjing peliharaan bermain permainan agresif.
  • Jangan memelihara anjing tanpa membiarkannya melihat dan mengendus Anda terlebih dahulu.
  • Jaga agar tubuh tetap menyamping ketika berhadapan dengan anjing. Ketika tubuh menghadap anjing secara langsung, dapat membuat anjing lebih agresif.

Baca juga artikel terkait ANJING atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yulaika Ramadhani