Menuju konten utama

Mengenal Apa Itu Pola Asuh Elephant Parenting atau Ibu Gajah

Seorang penulis dan blogger asal California, Amerika Serikat, bernama Priyanka Sharma-Sindhar, memunculkan istilah elephant parenting setelah tertarik mengamata pola hidup ibu gajah dalam membesarkan anak-anaknya.

Mengenal Apa Itu Pola Asuh Elephant Parenting atau Ibu Gajah
Ilustrasi ibu menemani anaknya belajar. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gajah adalah hewan yang hidup dalam sebuah kelompok keluarga yang terdiri dari betina dan anak-anaknya.

Namun terkadang, gajah betina juga berkelompok dengan kerabatnya dan juga anak-anak mereka. Sementara itu, gajah jantan akan hidup jauh dari kelompok setelah masa pubertas.

Berada jauh dari pasangannya, ibu gajah berupaya untuk melindungi anaknya. Saat gajah yang masih kanak-kanak dalam bahaya, ibu dan kerabat lain akan mengelilinginya. Nyawa menjadi taruhan bagi ibu gajah dalam upaya melindungi anak-anak mereka dari serbuan predator.

Berdasarkan dari pola asuh ini lah, seorang penulis dan blogger asal California, Amerika Serikat, bernama Priyanka Sharma-Sindhar, memunculkan istilah elephant parenting. Ia memperkenalkan pola asuh ini setelah tertarik mengamata pola hidup ibu gajah dalam membesarkan anak-anaknya.

Priyanka berpendapat bahwa seorang ibu manusia dapat meniru bagaimana ibu gajah dalam memperlakukan anak-anaknya seperti yang ditulis dalam laman Sahabat Keluarga.

Menurut hasil pengamatan Priyanka, gajah membangun jaringan kuat dan erat dengan keluarga atau kelompok keluarga gajah lainnya dalam kehidupan sosialnya. Hal ini dilakukan oleh para gajah betina untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan kelompoknya.

Dalam membesarkan anaknya, ibu gajah selalu berada dekat dengan si anak pada tahun-tahun pertama kehidupan. Ibu gajah akan melatih anak-anak mereka berjalan dan menolong setiap kali anak mereka terpeleset hingga jatuh atau terjebak di dalam lumpur.

Selain itu, Priyanka juga mengamati bahwa ibu gajah akan segera menjemput ketika anak mereka tersesat dan memandikan anak mereka dengan belalainya yang panjang. Dengan belalainya itu juga, mereka akan membelai anak-anaknya dengan penuh kasih.

Pola asuh ibu gajah memiliki efek yang baik jika diterapkan kepada ibu-ibu manusia. Pola asuh ini akan memberikan anak kesempatan untuk menikmati masa kecilnya dengan bahagia.

Dengan pola ini juga, anak-anak akan senantiasa mendapatkan apa yang mereka butuhkan sebab para ibu akan siap memberikan yang terbaik. Anak-anak tidak akan hidup dengan aturan sehingga anak akan berkembang sesuai dengan masanya tanpa dipaksa lebih dewasa.

“Saya menjelaskan bahwa memiliki standar seperti orang dewasa untuk anak-anak adalah cara yang salah untuk membangun ketahanan. Orang tua harus mengasuh untuk membangun inti kekuatan dengan anak-anak,” ungkap Angela Jernigan, seorang pengelola Parents Connect East Bay di Berkeley, California, dikutip dari laman The Atlantic.

Terasa sangat sulit bagi para orang tua untuk tetap terhubung dengan anaknya dan memberikan pengalaman bagi anak mereka untuk dimengerti, tambahnya. Jernigan telah banyak membantu para orang tua untuk menemukan dan membangun struktur pendukung saat mengasuh anak.

Mengasuh dengan lembut dan penuh empati adalah bentuk pengasuhan yang sebaiknya dilakukan oleh para orang tua. Bentuk dan pola pengasuhan seperti pola asuh ibu gajah, adalah yang dibutuhkan oleh orang tua ketika anak-anak telah tumbuh besar.

Baca juga artikel terkait PARENTING atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari