Menuju konten utama

Mengatasi Rasa Lapar Usai Olahraga Tanpa Karbohidrat

Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa lapar usai olahraga, mulai dari mengatur waktu makan hingga mengatur asupan makanan yang dikonsumsi.

Mengatasi Rasa Lapar Usai Olahraga Tanpa Karbohidrat
Ilustrasi lari pagi. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Olahraga sering menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Menurut para ahli penurunan berat badan, olahraga berfungsi baik untuk pemeliharaan berat badan. Ini juga penting untuk mengurangi lemak perut, mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes, dan meningkatkan tingkat kebahagiaan Anda.

Namun apakah Anda merasa lapar setelah berolahraga? Lapar yang terjadi setelah Anda berolahraga akibat aktivitas yang membakar kalori dan menghabiskan glikogen Anda sehingga merangsang nafsu makan dan rasa lapar. Dilansir dari laman Ace Fitness, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari atau meminimalisir rasa lapar usai berolahraga,

  • Mengatur waktu makan

Untuk olahraga pagi, pastikan untuk makan sesuatu sebelum latihan Anda. Jika Anda memiliki kurang dari 30 menit antara waktu Anda bangun dan pergi ke gym, pisang dengan sedikit selai kacang adalah pilihan yang baik.

Jika Anda memiliki setidaknya satu jam sebelum latihan, semangkuk bubur gandum dengan buah-buahan dan kacang-kacangan, atau beberapa telur dan buah-buahan akan memberi Anda tenaga selama olahraga.

Idealnya jika Anda lapar setelah olahraga makan Anda bisa makan setidaknya 30 hingga 60 menit setelah menyelesaikan latihan atau olahraga di pagi hari.

  • Komposisi makanan berimbang

Anda membutuhkan karbohidrat dan protein dalam makanan Anda. Rasio karbohidrat terhadap protein tergantung pada jenis latihan yang Anda lakukan. Sesi ketahanan atau latihan interval intensitas tinggi (HIIT) menggunakan lebih banyak glikogen, sehingga Anda membutuhkan rasio karbohidrat dan protein yang lebih besar dan harus menargetkan rasio karbohidrat banding protein 3: 1 sampai 4: 1.

Anda ingin campuran karbohidrat (dari buah) yang bekerja cepat dan karbohidrat yang bekerja lebih lambat (serat tinggi serat utuh), yang akan disimpan sebagai glikogen. Menambahkan protein ke karbohidrat telah terbukti meningkatkan proses resintesis glikogen.

Untuk latihan beban, yang menyebabkan mikrotears pada otot, makanan yang memiliki rasio karbohidrat terhadap protein 2: 1 atau 1: 1 akan membantu pengisian bahan bakar otot dan memperbaiki jaringan yang rusak.

  • Hidrasi

Jika Anda merasa lapar, Anda sebenarnya mungkin haus. Ini terjadi karena kebanyakan orang tidak minum cukup air sebelum, selama dan setelah berolahraga. Otak mengacaukan kekurangan cairan dengan makanan yang tidak cukup, menandakan rasa lapar. Jika Anda baru saja makan satu jam yang lalu dan sudah merasa lapar, cobalah minum 1 gelas air dan tunggu 15 menit, kemudian Anda bisa menilai kembali tingkat kelaparan yang Anda rasakan.

  • Makan dengan cara yang benar

Sebagian besar dari kita memiliki kehidupan yang sangat sibuk dan cenderung makan dengan cepat sambil melakukan sesuatu yang lain. Namun, ketika Anda makan dengan penuh kesadaran atau secara perlahan dan tidak terganggu oleh TV, email, internet atau ponsel dan memusatkan perhatian pada rasa lapar dan isyarat tubuh Anda, Anda akan memperoleh lebih banyak kepuasan dari makanan Anda dan merasa kurang lapar sepanjang hari.

Baca juga artikel terkait DEHIDRASI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Yulaika Ramadhani