Menuju konten utama

Mengatasi Masuk Angin dengan Bahan Alami dan Cara Tradisional

Ada beberapa cara untuk menangani masuk angin atau kondisi tidak enak badan, seperti berikut ini.

Mengatasi Masuk Angin dengan Bahan Alami dan Cara Tradisional
Ilustrasi influenza. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Masuk angin atau meriang merupakan istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan kondisi badan sedang salam keadaan sakit. Masuk angin merujuk pada kondisi “tidak enak badan” yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh mulai melemah.

Biasanya, masuk angin ditandai dengan badan demam, sakit kepala, bahu terasa kaku dan keras, hidung tersumbat (pilek), perut kembung, mual, radang tenggorok (sulit menelan), kerap bersendawa, hingga batuk. Penyakit dengan gejala tersebut sering dianggap sebagai gejala datangnya flu.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani masuk angin atau kondisi tidak enak badan. Seperti yang dilansir dari Mayoclinic, cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan kondisi tubuh pada kondisi seperti semula yaitu:

  • Istirahat

Istirahat merupakan suatu cara yang mudah saat kondisi tubuh Anda sedang tidak baik. Tubuh yang diistirahatkan akan membuatnya bekerja lebih baik lagi. Seperti yang diketahui apabila tubuh kita terlalu terforsir akan mempermudah tubuh terserang flu. Maka, menambah jam istirahat akan membuat metabolisme membaik dan membuat Anda kembali segar karena sistem kekebalan tubuh semakin baik.

  • Minum Air Hangat

Minum banyak cairan menjadi solusi mudah untuk menyingkirkan flu. Air hangat dan teh panas, merupakan jenis cairan yang bisa dikonsumsi. Kedua jenis cairan ini bisa membuat Anda terhindar dari dehidrasi, terutama jika Anda dalam kondisi demam. Minum cairan apalagi dalam kondisi hangat akan membuat rasa nyaman di dada dan saluran hidung sehingga Anda bisa bernapas dengan baik.

Selain menggunakan metode sederhana, bahan-bahan tradisional juga dapat digunakan untuk mendukung proses penyembuhan dari gejala flu. Menurut Healthline, bahan-bahan tradisional di bawah ini bisa membantu Anda menyembuhkan gelaja flu:

  • Sirup Buah Elderberry Hitam

Buah elderberry hitam adalah obat tradisional yang digunakan untuk melawan pilek di banyak bagian dunia. Meskipun belum menyembuhkan dalam waktu yang cepat, namun sirup buah elderberry hitam diyakini bisa memperpendek pilek pada orang dengan gejala seperti flu rata-rata dalam kurun waktu empat hari konsumsi.

  • Jus Buah Bit

Jus buah bit kaya akan kandungan nitrat makanan. Kandungan inilah yang membuat jus bit dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, yang mana oksida nitrat ini dapat membantu melindungi Anda dari infeksi pernafasan.

Konsumsi jus buah bit dapat menghindarkan Anda dari gejala pilek. Selain itu jenis buah ini juga dapat digunakan untuk mereka yang menderita asma.

  • Madu

Madu menjadi salah satu obat yang paling diandalkan untuk mengobati gejala flu. Madu dapat membantu melegakan tenggorokan yang sedang sakit karena terserang gejala flu. Bagi Anda yang sulit tidur namun harus mengistirahatkan badan karena kondisi tidak sehat, madu bisa digunakan untuk membantu Anda merasa nyaman dan tertidur.

  • Bawang Merah

Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang memiliki kandungan fitonutrien yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi peradangan pada tubuh, dan meringankan gejala pilek.

Gejala flu yang bisa ditangani oleh bawang merah salah satunya adalah perut kembung. Cara penggunaannya, Anda hanya perlu mengoleskan bawang merah yang dicampur dengan minyak telon atau minyak kayu putih di bagian perut.

Selain meredakan perut kembung, bawang merah juga berkasiat untuk meredakan gejala flu lain, seperti demam. Anda bisa menempatkan irisan bawang merah di kaus kaki yang kemudian digunakan. Bawang merah akan membuat badan terasa hangat dan mempercepat proses penurunan demam.

  • Konsumsi makanan bergizi

Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar lekas pulih. Perhatikan jadwal makan, jangan sampai terlambat makan karena bisa memicu perut kembung akibat gas yang terakumulasi di dalam perut.

Baca juga artikel terkait INFLUENZA atau tulisan lainnya dari Cornelia Agata Wiji Setianingrum

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Penulis: Cornelia Agata Wiji Setianingrum
Editor: Alexander Haryanto