Menuju konten utama

Mengapa Sering Mengucek Mata Bisa Berbahaya? Berikut Penjelasannya

Menggosok mata pada saat kronis dapat menyebabkan kerusakan seperti melemahnya kornea.

Mengapa Sering Mengucek Mata Bisa Berbahaya? Berikut Penjelasannya
Ilustrasi mata merah. foto/istockphoto

tirto.id - Mengucek mata secara berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang buruk bagi mata. Munculnya gatal yang menjadi pemicu seseorang mengucek mata disebabkan berbagai hal seperti iritasi, kelelahan mata setelah melihat sesuatu dengan sangat tajam, kelopak mata meradang karena kelenjar minyak tersumbat. Selain itu, pilek dan sinusitis juga bisa membuat mata gatal.

Kendati demikian, menggosok mata dalam jangka pendek mungkin tidak akan menyebabkan masalah, kecuali untuk beberapa orang yang memiliki masalah mata. Namun, menggosok mata pada saat kronis dapat menyebabkan kerusakan seperti melemahnya kornea dan distorsi kornea atau biasa disebut keratoconus.

Health Care menuliskan, keratoconus merupakan kelainan struktural pada kornea yang menyebabkan penglihatan buruk karena bentuk permukaan mata tidak normal. Seseorang yang mengalami keratoconus biasanya memiliki bentuk kornea yang astigmatis. Jika kondisinya parah, keratoconus seringkali tidak dapat diperbaiki dengan kacamata atau bahkan lensa kontak.

“Saat kornea melemah, ia bisa membentuk kerucut. Kerucut ini akan membelokkan cahaya ke arah yang salah, dan kacamata tidak akan memperbaiki penglihatan," kata Dr. Tuten dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Keratoconus dapat terjadi sejak masa kanak-kanak. Jika anak memiliki penyakit alergi parah pada mata, sebaiknya orang tua segera mencari pengobatan, seperti obat tetes mata untuk menghilangkan rasa gatal. Selain itu, latih anak dengan berbagai metode untuk membantu agar tidak menggosok mata.

Masalah lain akibat menggosok mata ialah konjungtivitis, atau mata merah muda atau mata gatal yang parah. Konjungtivitas muncul karena bakteri atau virus di jari yang ditularkan saat menyentuh mata. Infeksi sering menyebabkan mata menjadi merah jambu atau merah.

Gejala umum lainnya adalah cairan kuning atau bening pada bulu mata atau di sudut mata. Infeksi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi menyebabkan rasa gatal yang dapat memicu seseorang untuk menggosok mata.

Seiring berjalannya waktu, kelopak mata dapat kehilangan elastisitasnya. Infeksi ini cepat menular dan mudah menyebar melalui kontak dengan seseorang yang terinfeksi, demikian sebagaimana dilansir dari laman Healthline.

Alergi juga dapat menyebabkan seseorang untuk mengucek mata. Alergi muncul karena makanan, sengatan serangga, atau obat-obatan. Saat alergi ini muncul, biasanya disertai dengan bersin, mata berair, dan hidung tersumbat. Sebuah studi menemukan bahwa menggosok mata saat terkena alergen menyebabkan seseorang merasa perlu untuk lebih menggosoknya.

Jika memiliki kebiasaan menggosok mata, sebaiknya berlatih untuk menahan kebiasaan tersebut agar mata tetap terjaga. Kenakan sarung tangan jika merasa sulit menjauhkan jari dari wajah. Cara lain untuk menghindari mengucek mata ialah dengan menekan bola stres atau menggosok batu yang halus.

Jika memang rasa gatal di mata tak tertahan, Anda cukup menekan di area mata sebagaimana jumlah tekanan saat mencuci wajah dengan waslap.

Baca juga artikel terkait MATA MERAH atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Alexander Haryanto