Menuju konten utama

Mengapa Megawati Selalu "Nyoblos" di Kebagusan?

Mega selalu nyoblos di Kebagusan, padahal ia punya rumah di Teuku Umar, Menteng. Ada apa?

Mengapa Megawati Selalu
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato sebelum membuka membuka rapat koordinasi Tiga Pilar PDI Perjuangan di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (9/2). Kegiatan tersebut guna memantapkan kader PDIP untuk memenangkan pasangan calon Gubernur Bangka Belitung nomor urut dua Rustam Effendi-M Irwansyah pada Pilkada serentak 2017. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri selalu menggunakan hak pilihnya di Kebagusan, Jakarta Selatan. Begitu juga pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (15/2/2017) ini. Padahal, Megawati diketahui a memiliki rumah di bilangan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan Tirto pada Rabu (15/2), nama Megawati tercatat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia berada di urutan ke 100 dalam daftar pemilih.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Mega punya alasan khusus perihal pilihannya menggunakan hak suara di Kebagusan. Rumah di Kebagusan Dalam IV, Pasar Minggu itu dianggap memiliki rekam jejak sejarah demokrasi yang panjang.

Pada masa pemerintahan otoriter Orde Baru, ketika ruang-ruang publik dikendalikan oleh penguasa, rapat kerja partai dilaksanakan di bawah pohon di kebun Kebagusan.

"Pohon dan tanaman menjadi saksi bagaimana demokrasi arus bawah berkonsolidasi melawan tirani," ujar Hasto.

Selain Mega dan keluarganya, nama Puan Maharani beserta suami juga tampak di urutan ke 381 di TPS tersebut. Total daftar pemilih tetap di TPS itu tercatat 745 orang.

Lokasi TPS 27 tepat berada di sebuah lapangan yang lokasinya di depan rumah Mega. Pukul 7.30, warga sudah tampak memenuhi TPS.

Pada Pilkada DKI Jakarta ini, warga akan memilih satu dari tiga pasangan calon, yakni Agus Harimurti-Sylvi, Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Baca juga artikel terkait PILKADA DKI JAKARTA 2017 atau tulisan lainnya dari Wan Ulfa Nur Zuhra

tirto.id - Politik
Reporter: Wan Ulfa Nur Zuhra
Penulis: Wan Ulfa Nur Zuhra
Editor: Agung DH