tirto.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, mengaku pernah menyampaikan pesan kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo.
Dalam pesannya, dia menegaskan, Jokowi harus menang dalam Pilpres 2019. Diketahui, Jokowi telah menjabat sebagai presiden periode 2014-2019. Ia maju lagi dalam Pilpres 2019. PDIP salah satu partai pengusungnya.
Menurut Megawati, dia memang mengenal Prabowo Subianto dan menghormati sosok Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Namun, pendukung capres nomor urut 02 tersebut dianggap memprovokasi.
"Saya bilang pada presiden Republik Indonesia kebetulan namanya insinyur Joko Widodo. Apapun juga kita musti menang," kata Megawati di Menteng, Selasa (2/4/2019).
"Saya kenal baik pada Pak Prabowo, saya hormat pada beliau. Tetapi kalau di politik saya ini tahu mengapa di bagian sana sepertinya selalu memprovokasi," lanjut Megawati.
Megawati menyampaikan hal ini karena adanya hoaks yang bertebaran selama kampanye Pilpres 2019. Dia meminta agar bila kekeliruan, diselesaikan melalui jalur hukum.
"Saya ketika melawan Pak Harto boleh dilihat tidak pernah saya menyalahi aturan hukum. Nggak pernah. Saya selalu bilang ini negara hukum" kata Megawati.
Hoaks, menurut Megawati, rentan memicu konflik dan pecah-belah dalam masyarakat. Perbedaan pilihan yang ditambah dengan hoaks, berakibat fatat seperti tindakan kriminal. Megawati berharap hal itu tidak terjadi dalam Pilpres 2019.
"Jangan ngompori [dengan] yang namanya hoaks atau kebencian," ujar dia.
Dalam Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subiant0-Sandiaga Uno.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali
